Share

19. Bagai Mimpi

Olivia Finley

Kediaman Brady White tidak lagi sama atau mungkin dia memiliki banyak tempat tinggal.

Tetap saja aku curiga. Seseorang yang paling mencurigakan di antara yang sangat bisa dicurigai, hanya Brady White si bajingan seorang.

Ini hari kedua aku di sini. Berjalan sibuk di antara suara sandal kamar yang sebenarnya tidak kubutuhkan, tapi sengaja kukenakan untuk menimbulkan kekacauan saat aku berjalan mencari keberadaan Brady di rumahnya yang tidak terlalu luas ini.

Dia ada di ruang kerjanya. Sedang fokus menatap layar laptop. Aku masuk tanpa basa-basi, tapi menjaga jarak seaman mungkin darinya.

“Kau menipuku!”

Matanya langsung terangkat hanya untuk memperhatikan diriku yang melepaskan sandal kamar dan memegangi keduanya di kiri kanan genggamanku.

“Turunkan sandal itu, Olive. Aku tidak sedang melakukan kesalahan apa—”

“Kau menipuku.” Suaraku serentak keluar deng

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status