Share

The Blind Man

Pagi-pagi, Elba sudah mengedor pintu masing-masing dan membangunkan semuanya.

“Setengah jam lagi kita berangkat!” teriak Elba sambil menuruni tangga motel. Nina sudah menikmati kopi dengan Oliver di ruang makan motel. Kebulan asap kopi dari cangkir membuat Elba merasakan emosinya menurun.

“Kau membutuhkan kafein. Suasana hatimu tidak begitu bagus akhir-akhir ini,” ucap Nina. Elba membenarkan dan menggelengkan kepala.

“Pikiranku kacau,” jawab Elba muram.

“Speak up,” pinta Nina. Elba menghela napas dan kembali menyeruput kopinya.

“Aku pernah menyakiti seseorang. Makhluk astral tepatnya, dari bangsa Jin. Dia berasal dari Mesir,” sahut Elba dengan wajah kecut. Nina menghentikan suapannya. Sarapan itu tidak lagi menarik.

“Apakah parah?” tanya Nina. Elba mengangkat wajahnya dan menatap Nina dengan lekat.

“Aku membunuh tuannya,” jawab Elba. Nina membuka mulut

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status