Share

32. Al (kepulangan pangeran)

Part 1

Pintu ruangan yang terbuat dari kayu pilihan itu terbanting cukup keras. Semua penjaga di rumah mewah berlapis perak itu langsung mengelilingi tamu yang datang tanpa hormat tersebut. Mereka mengarahkan pistol ke arah Al. Lalu Reidan—pemilik rumah itu juga keluar dengan gagahnya. Ia menatap putranya yang menampakkan wajah tidak bersahabat. Al yang sudah lama tidak mengunjungi ayahnya, kini datang dengan napas tersengal-sengal. Reidan menganggukkan kepalanya dengan wajah tegas. Ia mengisyaratkan agar para penjaganya itu menjauh dari Al. Sementara itu Al langsung menghampiri ayahnya.

"Aku tidak mau dijodohkan!"

Reidan mengernyit, lalu sebelah tangannya merangkul bahu putranya tersebut. "Mari bicarakan di ruangan Ayah."

Al langsung menepis tangan ayahnya. "Tidak ada yang perlu dibicarakan. Cukup batalkan perjodohanku dengan wanita itu."

"Tapi dia wanita yang baik. Ayah yakin kau bisa bahagia dengannya," kata Reidan.

"Jika dia wanita

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status