Share

Gerbang Perbatasan

Tiara menganga melihat gerbang besar entah dari mana.

Dua jam yang lalu, Tiara sudah putus asa berjalan tanpa ujung dan tidak menemukan apapun. Hanya hamparan rumput yang luas dan awan kelabu yang tinggi dengan kilat sesekali membelah langit.

Perutnya sudah lapar, tidak tahu berapa lama ia berjalan tapi cahaya sekitar masih sama. Tidak lebih terang bertanda siang, ataupun lebih gelap waktunya malam.

Dengan ingatan yang penuh Tiara tahu jika tidak memiliki makanan, tapi ia tetap merogoh saku berharap masih ada sesuatu yang bisa ia kunyah.

Nyatanya tetap memang tidak ada, hanya sisa uang dari pemberian Ovid saja.

Bisa dibilang kaki Tiara yang terus berjalan sudah mati rasa, karena rasa sakit telah ia abaikan. Pikirannya membayangkan jika berhenti sejenak mungkin tidak masalah, tapi Tiara takut.

Kecemasan menyusup hatinya. Jika Tiara berhenti berjalan, maka semakin lama ia bertemu dengan Astro dan semakin lama untuknya pulang.

Tiara ingin pulang. Keberadaanya di dunia asing itu, se
ZooPisha

Hallo! Terima kasih sudah membaca cerita Zoo. Untuk medukungannya bisa banget kasih kritik dan saran di kolom komentar agar cerita ini terus berkembang ke depannya. Zoo akan berusaha konsisten jika tidak ada halangan, setiap hari Senin/Selasa. (1Part/Hari) Stay tune ya~

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status