Share

Pria Pincang

Pertemuan di markas bersama para pengawalku memberikan banyak informasi untukku. Gerombolan preman yang dulu menghajarku dan Ivan ternyata direkrut menjadi pengawal Oom Johan, saudara sepupu ayah, tak terkecuali pemuda dengan tato pegasus di punggungnya. Aku tidak tahu ada kesalahan apa yang sudah dilakukan ayah  hingga  oom Johan begitu dendam pada ayah. Dendam? Aku menyangsikan bila rasa itu adalah rasa dendam, karena setahuku ayah tidak pernah berkhianat terhadap siapapun. Justru ayahlah yang dikhianati saudara-saudarannya tak terkecuali, oom Johan. Mungkin, rasa itu bukan dendam tapi lebih ke rasa iri dan dengki.

Tentang pemuda bertato pegasus. Seingatku  ia adalah keponakan dari oom Johan. Jadi bila dikatakan aku dan dia ada hubungan saudara, jawabnya tidak. Itu seingatku tapi entah Ibu. Yang lebih tahu soal ini Ibu. 

Erick melaporkan bahwa mereka merekrut preman-preman itu dengan iming-iming selain gaji besar juga dijanjikan kesempatan untuk m

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status