Share

BAB XXXII. The Land of the Wind

Aret melayangkan tinjunya kepada Storain, mata segelap lautan terdalam sang penjaga tidak sekalipun melirik kepada Aret, ia juga tidak mengatakan apapun di saat Aret kembali memukul wajahnya.

Kepala Aret terasa mendidih, tubuhnya bahkan masih sulit untuk digerakan, akan tetapi amarahnya jauh lebih besar, dengan langkah tertatih ia kembali ingin memukul Storain, hanya saja, kali ini akhirnya Zander turun tangan, menahan Aret di tempat.

“Apa kau tahu apa yang kau lakukan?” tanya Aret marah. Andai saja saat itu Storain tidak menahannya, ia masih bisa menyelamatkan Ify, tatapan Ify ketika ia tertarik ke dalam lubang gelap itu, bagaimana tangannya menggapai, berharap Aret menyelamatkannya.

“Tugasku adalah melindungimu, bukan siapapun, ataupun Magnify.” jawaban Storain kambali menyulut kemarahan Aret, dengan kekuatannya yang bahkan masih belum pulih, ia berhasil melepaskan Zander yang memeganginya, langkahnya berat menuju Storain yang tersungkur di tanah.

A

Callme_Kiira

Little Note: Akhir-akhir ini saya merasa tidak enak badan. Saya masih punya banyak cerita yang belum tamat, tetapi ide baru malah muncul lagi. Semangat! aku akan menamatkan cerita ini haha thanks to Sape Piye, Oppo A53, Jadul Pisan and Agam Abdilah untuk gem nya. Ini berarti besar untuk saya. :)

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status