Share

Pancingan

TS 19

Pengemudi mobil sedan mengerutkan dahi ketika menyaksikan mobil SUV putih menyelinap dari belakang dan menempati posisi depan tanpa mengurangi kecepatan. Dia mengamati kala mobil tersebut menyalakan lampu darurat, sebelum terlihat tidak stabil.

"Mobil depan kenapa, ya?" tanya penumpang di sisi kiri.

"Nggak tau. Kayaknya sopir nggak bisa ngendaliin," jawab sang sopir yang bernama Rinto.

"Jangan terlalu dekat, To. Kalau ada apa-apa, kita bisa kena," tukas pria berpenampilan perlente di kursi belakang.

"Siap," jawab Rinto sembari mengurangi kecepatan.

Sang bos kembali fokus pada ponselnya. Dia berulang kali berdecih karena salah satu orang kepercayaan melaporkan bila istrinya memaksa untuk keluar dari tempat peristirahatan. Pria berkacamata itu mendengkus sebelum meletakkan ponsel ke samping kanan dan menyandarkan kepala ke belakang sambil memejamkan mata.

Ingatan pria berambut tebal tersebut kembali melayang pada masa-masa dirinya pertama kali bertemu dengan sang istri setah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status