Share

Kemungkinan Terburuk

TS 26

Langit senja telah turun ketika kedua mobil memasuki pekarangan rumah milik orang tua Verda dan Varen. Semua penumpang turun dan mengeluarkan barang-barang dari belakang, kemudian mengangkatnya ke teras.

Pintu terbuka dan Sita keluar. Perempuan berusia lima puluh dua tahun menyunggingkan senyuman saat menyambut kedua anaknya beserta sang menantu. Sita menepuk-nepuk pundak Tris saat pria muda itu menyalaminya dengan takzim.

"Masuklah, Ibu udah nyiapin puding dan es buah," tutur Sita.

"Aku pikir Ibu nyiapin gulai ikan," sahut Varen sembari merangkul pundak sang ibu yang hanya sebatas dadanya.

"Ada, itu lauk untuk makan malam. Sekarang makan yang dingin-dingin dulu," jawab Sita sebelum berhenti dan menoleh ke belakang. "Tris, ikut makan di sini, ya. Ayah mau ngomong sesuatu sama kamu," ajaknya yang membuat Tris tertegun sebelum mengangguk.

Sesampainya di ruang tengah, Reno hendak mencium anaknya, tetapi didorong Vika yang meminta suaminya mencuci tangan dan wajah terlebih dahu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status