Share

Gara-Gara Senyum

Rayhan dan Arya akhirnya meninggalkan toko roti itu setelah acara sarapan pagi mereka selesai. Siti akhirnya dapat bernapas lega karena ia terlepas dari tatapan cemburu Rayhan dan tatapan curiga Arya. Tinggal satu teror yang masih mengintainya. Sosok itu sedang berjuang mendorong rak susun lima tingkat. Sungguh, bila mengingat betapa menyebalkan orang yang sedang mendorong rak itu dengan sekuat tenaga, ia sangat ingin menelannya bulat-bulat. Namun, bila bukan karenanya Siti tidak akan pernah bekerja dan mengenal begitu banyak kalangan-kalangan atas dengan semua kelebihan dan kekurangan mereka. 

Asih. Ya, sosok itu adalah Asih. Terkadang ia bisa menjadi sosok yang sangat menyebalkan tapi di saat yang lain ia akan dengan cepat berubah menjadi sosok yang begitu perhatian dan menyenangkan. Tuhan Maha Adil. Ia begitu sempurna menciptakan manusia dengan berbagai sifat uniknya, yang tidak akan sama satu dengan yang lain, meski mereka kembar sekalipun. 

Siti berjal

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status