Share

33. Tuhan, Cobaan Apa Ini?

“Temanilah aku!” Elang bahkan masih menepuk sisi ranjang yang kosong, yang berada di sampingnya. Meskipun Bela belum meresponnya sama sekali tampaknya lelaki itu tidak akan menyerah dengan mudah. Dan bahkan meskipun gadis yang ada di depannya itu bingung bukan main.

Ini akan menjadi sangat mengasyikkan. Anggap saja ini adalah hiburan dari sebuah penjara yang sulit untuk Elang lawan. 

Di tangan Bela masih berada perkakas-perkakas makanan. Gadis itu pasti akan membawanya ke bawah dan mencucinya. Bagaimana jika nanti setelah Bela turun, gadis itu justru tidak kembali ke kamar itu? Elang kini agak cemas dibuatnya. 

‘Apa aku terlalu terburu-buru?’ pikirnya. ‘Apa aku tampak mencurigakan?’ Matanya melirik mengawasi Bela. Dari kacamata miliknya sepertinya gadis itu polos dan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status