Share

Bersiap Untuk Pergi

"Gue kayak bau cium aroma laki-laki di ruangan ini. Setau gue yang masuk ke ruangan lo itu kalau nggak gue ya Vino, manager keuangan. Tapi bau parfum Vino nggak kayak gini deh. Dia itu gue sering cium baunya kayak aroma kopi. Tapi aroma yang gue cium ini lebih ke mint, gue nggak percaya lo masukin laki-laki ke sini?"

Firly bertolak pinggang, dia ingin meminta penjelasan atas apa yang terjadi di ruangan Bella saat ini. 

"Gue baru aja masuk tapi lo langsung sidang gue di tempat. Gue capek Ly, lo tau sekarang apa julukan gue di rumah jadi inem pelayan seksi. Sekarang gue butuh istirahat sebentar."

Bella duduk di kursi nyamannya dengan membuka sepatu high yang Bella kenakan untuk berjalan dari rumah ke kantor. Sensasi gelitik dari bulu di karpet membuat perasaan Bella lebih baik dan juga Bella bisa bernafas lebih lega sekarang. 

"Gue nggak kira ya Kristan bisa buat lo lemas begini. Wah dia keren juga, hot guy. Berapa ronde lo kemarin sama dia?"

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status