Share

Tiga puluh

   Shenling bangkit berdiri dan menepis tangan si pelayan yang hendak menampar dirinya. Tatapannya tertuju langsung kepada Lanshang.

   "Lancang!" bentak Bibi Huan.

"Beraninya seorang pelayan rendah sepertimu menatap Tuan Putri!"

    "Kenapa memangnya?" tanyanya sambil menatap tajam perempuan tua tersebut. 

"Kau juga bukan siapa-siapa. Sadarlah kau juga hanya seorang pelayan!"

    Lanshang bangkit berdiri dan bergegas menghampiri Shenling. Kedua gadis itu saling bertatapan sengit

   "Kalau begitu, apa perlu aku yang menamparmu?" tanyanya.

"Aku adalah tuan putri negeri ini. Kedudukanku jauh lebih tinggi daripada siluman penggoda lelaki sepertimu!"

    Tangan berjari ramping itu terangkat tinggi. Bersiap untuk melayangkan tamparan. Akan tetapi, tangan Shenling juga terangkat untuk menahan.

   "Aku tidak mau lagi diperbudak oleh kalian. Memukulku see

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status