Share

Tidak Ada yang Ketinggalan

“Ya, soalnya, emangnya ada orang yang suka aku selama itu? Dan lebih nggak percaya lagi karena aku mendengarnya dari Aria.” Ujar Lara.

Mendengar itu, Bentara tertawa kecil.

“Omong-omong, kenapa daritadi kamu nggak nanya alamat rumah aku.” Tanya Lara, “Jangan bilang kamu sudah tahu juga?” Lanjutnya bertanya.

Bentara terdiam sejenak, Lara menoleh ke arahnya dan dilihatnya Bentara melengkungkan senyum. Tak lama kemudian pria itu membelokkan stir mobilnya pada lorong yang mengarah ke kompleks rumah Lara.

“Are you serious, Bentara?” Aria terlihat gemas karena pertanyaannya tak kunjung mendapat jawaban yang pasti.

“Maaf kalau sebelumnya ini kamu anggap nggak sopan.” Ucap Bentara, “Tapi kamu tenang aja, aku nggak pernah buntuti kamu sampai ke rumah kok.” Lanjutnya.

Lara mengembuskan napas lega setelah mendengar pejelasan itu. Hampir saja dia pingsan ketakutan karena saat ini tengah berada dalam satu mobil berdua dengan seorang psikopat seperti yang di film-film.

“Kamu beneran takut?” Tanya B
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status