Share

Can I Kiss Your Hand?

"Oh iya, hati-hati, ya. Jangan terlalu malam diantar pulangnya." Jawab ibu Lara.

"Iyaa tante."

.

"Bu, Lara jalan dulu, ya."

"Iya sayang."

Mereka berdua kemudian memasuki mobil Bentara, lalu beranjak pergi. Ibu Lara baru menutup pintu rumahnya saat Lara dan Bentara sudah pergi.

"Kenapa tiba-tiba ngajakin ke luar?" Tanya Lara.

"Nggak apa-apa sih, cuman belum biasa aja." Jawab Bentara dengan jawaban yang menggantung.

"Belum biasa?" Tanya Lara.

"Belum biasa lama-lama nggak ngeliat kamu."

Lara tak tahu harus menjawab apa. Dia hanya diam dan memalingkan wajahnya ke luar jendela, berusaha menutupi pipinya yang memerah.

Tak berselang lama akhirnya mereka tiba di kedai cookies yang dimaksud oleh Bentara.

"Yakin belum pernah ke sini?" Tanya Bentara saat mereka baru saja duduk di bangku pengunjung kedai itu.

"Belum." Lara menggelengkan kepalanya.

"Mau pesan apa dong?"

"Kamu aja yang pesenin, yang menurut kamu enak."

"Siap, tunggu sini ya." Ucap Bentara lalu berdiri untuk memesan makanan.

Tak lam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status