Share

Part 7

Ajeng melanjutkan pekerjaannya, membiarkan tamu majikannya itu makan sendirian. Saat ia mulai mengangkat lap untuk menyeka kotoran, matanya terbelalak seketika. Sebuah ingatan masuk ke dalam kepalanya.

Ia menoleh kembali ke arah meja makan untuk memastikan kalau apa yang dilihatnya itu benar.

Tadi, sekilas ia melihat kesamaan antara si tamu dengan majikannya yang lain. Namun saat itu Ajeng mengabaikannya karena berpikir mungkin mereka berasal dari negara yang sama, maka dari itu kontur wajah mereka terlihat sama.

Tapi sekarang, setelah Ajeng pikir baik-baik. Apa yang tadi ia sangka umum, itu bukan hal yang umum. Melainkan karena ia memang familiar.

Wajah itu, memang tidak sama seperti foto yang ada di ruang keluarga kediaman Adskhan-Caliana. Karena pria yang sedang sarapan itu, benar-benar berpenampilan urakan. Dengan rambut panjang dan diikat asal di belakang kepala, rambut-rambut di wajah yang hampir menututpi dua pertiga wajahnya, jelas sangat jauh berbeda dengan sosok yang sering
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status