Share

Chapter 55

"Ya Tuhan, apa yang harus aku lakukan." Rania sengaja tidak membukakan pintu dan menguncinya saja karena waspada bila sewaktu-waktu orang tersebut menyakiti dirinya.

Ketiga orang yang berani dalam mobil sulfat tersebut keluar dan berjalan ke arah mobil Rania dengan tetapan tajam. Tubuh Rania semakin bergetar hebat, dirinya tidak bisa berpikir di saat seperti ini.

Tok! Tok! Tok!

Suara ketukan pintu yang kuat memerahkan telinga Rania membuat wanita itu langsung menutup telinga. Dengan takut dia menoleh ke arah jendela di mana seorang pria berbadan besar menatap ke arahnya.

"Keluar! Cepat keluar!" teriaknya persamaan dengan suara gedoran yang semakin kuat.

Rania memejamkan mata dan berdoa di dalam hati agar dirinya bisa kabur dari mereka dan tidak terlibat dalam masalah yang cukup besar. Rania pun merasa bingung siapa mereka sehingga menghentikan mobilnya dan bersikap seakan ingin membunuh Rania dengan tatapan tajam bak pisau.

"Tuhan tolong aku," pinta Rania dengan suara berbisik agar t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status