Share

Hanya aku yang boleh

Daisha diseret pelan oleh James menuju kamarnya. Selagi Daisha nampak pasrah meskipun alam bawah sadarnya mengatakan untuk menolak mengikuti arahan James.

Agaknya gadis itu takut James akan melakukan hal yang tidak-tidak seperti sebelumnya. Terlebih James sudah merebut ciuman pertamanya dan itu tentu saja membuat dirinya begitu kesal. Lantaran Daisha yang berpacaran dengan Juan pun belum pernah berciuman dengannya. Rasanya dia sangat menyesal dulu menolak ciuman dari Juan.

Setelah mereka sampai di depan pintu kamar. James menggamit bahu Daisha tak sabaran menyuruhnya segera masuk. Tapi Daisha menahan kakinya untuk melangkah lagi.

"Kenapa?" tanya James menatap Daisha heran.

"A-aku bisa obati lukanya sendiri," jawab Daisha terbata, dia seperti itu karena gugup. Di waktu yang seperti ini, otak nya malah memutar adegan di mana mereka berciuman. Meskipun itu ciuman yang kasar dan memaksa, baginya itu adalah yang pertama kali.

"Ayolah! Jangan buat aku marah! Aku hanya ingin mengobatimu!
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status