Share

Memberi Kehangatan

"Minggir kau, Kalandra! Jangan halangi jalanku!"

"Seenaknya saja kau menggendong Rosalina seperti itu--"

"Apa katamu? Rosalina?! Kau camkan kata-kataku. Dia Cornelia! Bukan Rosalina seperti yang kau katakan!"

Tuan Mahawira melanjutkan langkah. Sedangkan aku begitu nyaman ada di punggung bidang pria itu. Rasanya aku mau seperti ini selamanya dan tak mau beranjak sedetik pun.

"Jangan ikuti kami, Kalandra tengik!"

"Memangnya apa hakmu melarangku?"

"Kau ingat pernah menjelek-jelekkan Cornelia? Itulah kenapa kau tidak berhak mengikuti ke mana aku dan Cornelia pergi!"

"Baiklah, aku m-minta maaf."

"Aku tidak peduli permintaan maafmu. Segeralah enyah dari pandanganku."

"Bodoh! Aku tidak minta maaf denganmu, Mahawira! C-Cornelia ... m-maafkan aku."

Aku langsung menoleh ke arah Tuan Kalandra yang berjalan di sebelah kanan Tuan Mahawira.

"Hmm, iya. Hamba--"

"Seben
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status