Share

Bab 44

Felix Lin terdiam beberapa saat, dan berkata dengan malu, "Bicara apa sih, kita semua berteman, jadi makan bersama itu hal yang normal kan? Bukankah kamu juga sedang makan denganku sekarang?"

"Bukan … aku tidak bermaksud begitu … itu ..."

"Apa sih ini itu!" Felix Lin melirik Bobby tanpa berkata-kata, lalu menatap Laura Dee dan berkata, "Tidak ada tempat lain lagi, mengapa kamu tidak duduk dan makan disini saja."

"Makan disini? Apa tidak mengganggumu?" gurau Nala Lewis.

"Hei! Apa maksudmu, kami semua disini berteman, aku tidak keberatan akan digosipkan oleh orang lain karena bersama dengan wanita cantik." Felix Lin berkata dengan cepat.

"Dasar, betapa tidak tahu malunya kamu!" Nala Lewis melirik Felix Lin dengan jijik dan terus menyindir.

Meskipun terdengar menyindir, Laura Dee yang merupakan sahabat baik Nala Lewis tahu bahwa sikapnya kepada Felix Lin jauh lebih lembut daripada ke laki-laki lain!

"Untuk apa harus malu, memangnya wajah malu bisa membuatku membeli makanan dan minum
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status