Share

Bab 16

#TUMBAL DARAH PERAWAN DAN MISTERI DESA KANIBAL

BAGIAN 16

Dibawah temaram sinar rembulan, mereka berlari dengan sisa-sisa tenaga yang di miliki. Menebus luasnya hutan belukar, mencari perlindungan yang aman.

"Istirahat dulu Ki, saya sudah tidak kuat lagi." Lisa menghentikan langkahnya.

Tubuhnya, lansung terjatuh menghempas tanah. Dia memegangi luka, dengan jemari lentiknya. Bau amis darah menyeruak. Kinara berusaha mempertajam penglihatannya, "Sa lu..."

Lisa hanya mengangguk lemah, Kinara segera merobek baju yang ia kenakan. Untuk menghentikan pendarahan Lisa. Di liriknya, anak panah yang masih menancap. "Sa, gue bakal cabut anak panah ini. Lu tahan ya, lu harus kuat." Lisa, lagi-lagi hanya mengangguk lemah.

Tias segera merobek pakaiannya, "Gigit baju ini Sa, agar teriakan kamu tidak memancing mereka kesini." Tias, memberikan potongan baju yang ia robek barusan.

Tangan Kinara gemetar, saat hendak mencabut anak panah tersebut. Saat telah memantapkan hatinya, sekali tarikan anak panah it
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status