Share

Bab 38

"Kalian jangan lupa datang ke pernikahanku, juga membawa kado yang bagus," ujar Cindy jumawa. Undangan yang diberikan memang ada tiga, otomatis wanita cantik itu tidak diundang seorang diri oleh wanita seksi itu.

"Kamu tenang saja, kita pasti datang kok." Ghea menjawab dengan lantang.

"Dan untukmu, Nadira. Jangan berkecil hati ya, jangan putus asa juga." Cindy terlihat menghina wanita cantik berlesung pipi itu.

Nadira mengabaikan apa pun yang dikatakan oleh wanita yang sudah membuat pertunangannya batal. Setelah selesai menyombongkan diri, wanita seksi itu pun pergi dari hadapan Ghea, Denia dan Nadira.

"Ingin rasanya aku jitak saja sih kepala tuh orang!" cetus Denia kesal.

"Iya, aku juga gregetan sama dia. Kenapa sih, ada wanita macam sepertinya!" cetus Ghea gak kalah kesalnya.

"Kalian harus tenang dan sabar ya, jangan tersulut emosi." Nadira memberikan nasihat.

Keduanya mulai protes pada sahabatnya yang bisa terlihat biasa berhadapan dengan wanita menyebalkan seperti Cindy.

"Apa ka
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status