UNCLE BE MINE

UNCLE BE MINE

last updateLast Updated : 2021-06-09
By:  Di_evilOngoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
3 ratings. 3 reviews
7Chapters
3.6Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Synopsis

"Kau bukan kriteriaku, Crys." Brandon berkata tegas. Tatapan nyalang oleh amarah. "Aku menyukai perempuan yang be--" "Perempuan muda, berusia sekitar 20-22 tahun." Crystal memotong dengan cepat. "Sedangkan aku berumur sudah seperempat abad. Aku cukup tua dan tidak akan masuk menjadi kriteria utama wanita pilihanmu." Crystal menyeringai meremehkan. "Ah, kau juga mencari wanita muda yang agresif dan berpengalaman, 'kan?" "Sedangkan aku masih belum pernah tidur dengan pria mana pun selama ini. Jadi, kau merasa aku akan sulit mengimbangimu." "Aku bodoh karena aku ingin dirimu yang pertama memilikiku seutuhnya, tapi kau sama sekali tidak tertarik denganku, Uncle." Crystal berdecak sinis. Namun, kontras akan matanya yang sudah berkaca-kaca. Ia sendiri benci harus menunjukkan kemarahannya dengan cara seperti ini. Akan terlihat lemah. "Aku hanya bisa minta maaf. Aku tidak dapat memberikanmu kesempatanmu untuk lebih menyukaiku, Crys. Itu adalah kesalahan." Brandon mulai melunak, suaranya melembut. "Kau akan tetap menjadi keponakanku, ti--" "Dan, aku akan membuatmu pada akhirnya menyukaiku. Memintaku untuk menjadi milikmu seorang." Crystal berujar mantap. "Aku pasti bersedia mengubah statusmu dari paman menjadi suamiku," imbuhnya dengan suara penuh keyakinan dan ambisius. ………………… Crystal Smith dan Brandon Smith, memang memiliki nama belakang keluarga yang sama, tetapi mereka tidak ada hubungan darah sedikit pun. Hanya secara hukum saja Brandon berstatus sebagai pamannya. Jadi, Crystal membiarkan rasa cinta tumbuh untuk pria yang sepuluh tahun lebih tua darinya. Walau, tidak berbalas sama sekali. Namun, Crystal pantang menyerah dengan apa yang diinginkannya. Dikerahkan berbagai cara agar dapat mengklaim Brandon sebagai miliknya. ………….

View More

Chapter 1

1 - Kesalahan Crystal

Saat handphone berdering, Brandon segera berhenti melangkah. Ia berada di lorong menuju ruang kerja Crystal, keponakannya.

Lekas diambil ponsel yang diletakkan dalam saku celana. Nama sang penelepon dibaca, sebelum menerima panggilan.

Marriam Smith. Ibu angkatnya.

Brandon tentu tak membuang waktu lagi. Ia segera mengangkat telepon. Sang ibu angkat langsung menyapa dengan suara lembut.

"Selamat siang juga, Mom," ujar Brandon sopan. Walau, ekspresinya tegang.

Kemudian, Marriam Smith menanyakan soal keberadaannya dari seberang telepon.

"Aku sudah di kantor, Mom. Aku akan temui Crystal sekarang. Mom jangan khawatir."

Ibu angkatnya sendiri tengah di Italia. Sudah dua minggu di sana untuk urusan bisnis. Disamping juga berlibur sebentar.

"Aku akan mengurus masalah ini, Mom."

Brandon mantap menjawab dengan kalimat yang demikian, manakala sang ibu angkat bertanya bagaimana upaya akan dilakukan dalam menghadapi masalah perusahaan.

Ya, soal kerugian kerja sama dengan mitra luar negeri yang ditangani oleh Crystal. Kontrak merugikan bagi bisnis mereka.

"Jangan khawatir seperti aku bilang tadi, Mom. Aku akan bisa mengatasi masalah ini."

Brandon yang tadinya memasang ekspresi serius, kini sedikit tersenyum. Bahkan juga, tertawa. Walau, dikeluarkan sebentar. Tidak sampai lima detik sudah diredamnya.

"Mom bersenang-senanglah di sana. Untuk urusan Crystal, serahkan padaku."

Saat melihat sang keponakan keluar dari ruangan, Brandon pun ingin segera akhiri sambungan telepon dengan sang ibu. Harus diajaknya Crystal secepat mungkin.

"Mom. Sampai jumpa." Brandon pun berujar sopan. Lalu, panggilan disudahi.

Handphone lekas dimasukkan ke dalam saku celana. Kemudian, Brandon berjalan dengan langkah cepat mendekati Crystal.

Dalam hitungan detik saja, sudah berhasil berdiri di hadapan sang keponakan. Crystal tentu dibuatnya berhenti berjalan.

Saat, tatapan sang keponakan sudah beradu dengannya, maka ditunjukkan senyuman.

Sementara, kedua tangan Brandon bergerak ke masing-masing bahu Crystal. Lalu, diberi remasan yang halus. Bentuk dukungannya.

"Tidak apa-apa." Brandon berucap dengan tegas, namun tetap dialunkan lembut.

"Kau bisa menganggapnya sebagai pelajaran berharga untuk kedepan, Crys."

Brandon tersenyum tulus. "Aku dan Mom tidak akan marah. Percayalah."

Tak menunggu balasan Crystal, Brandon pun segera merangkul pundak sang keponakan.

Lantas, mereka berdua berjalan beriringan. Brandon akan mengajak Crystal kembali ke ruangan kerja. Mereka lebih nyaman bicara di sana berdua, tanpa ada staf mendengar.

Crystal tidak menunjukkan penolakan. Tak juga mengatakan apa-apa. Namun, telinga Brandon menangkap jelas suara tangisan sang keponakan. Rangkulan pun dieratkan.

Setelah berhasil masuk ke dalam ruangan kerja Crystal dan penutup pintu, barulah Brandon memberikan pelukannya.

Cara ampuh dalam upaya menenangkan sang keponakan. Brandon enggan melihat Crystal kian kencang menangis ataupun bersedih. Ia tidak akan pernah tega.

"Maafkan aku."

Dua patah kata bernada sangat lirih yang Crystal lontarkan dengan suara pelan, masih bisa didengar jelas oleh Brandon. Ia pun mengencangkan dekapannya.

"Kami sudah memaafkanmu, Crys."

"Kami menganggapnya sebagai kesalahan yang tidak besar. Walaupun, kerugian harus ditanggung perusahaan tidak sedikit."

Crystal mengangkat kepala agar dirinya bisa beradu pandang dengan mata Brando. Lalu, ia menggeleng. "Aku akan ganti rugi."

"Tabungan dan dana investasiku sangatlah cukup untuk mengganti uang perusahaan."

"Begitulah caraku bertanggung jawab atas kerugian yang aku sebabkan." Crystal pun mempertegas.

"Baiklah, Crys. Lakukan apa maumu."

Brandon menatap lekat. "Aku bangga kau mau bertanggung jawab atas kesalahanmu."

Brandon lalu menghapus jejak air mata di pipi sang keponakan. "Ada dana tambahan yang harus kau bayarkan padaku, Crys."

Brandon tersenyum lebar melihat ekspresi kebingungan keponakannya. "Kau harus mentraktirku makan siang."

"Dengan begitu, aku akan tutup mulut dan tidak menceritakan pada Mom soal uang investasimu untuk membayar kerugian."

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

user avatar
Genovanie Yenpi Lim
lanjut thor
2021-10-13 21:20:57
0
user avatar
Hari Wiyono
sangat bagus
2021-07-14 00:15:05
0
user avatar
Hari Wiyono
ok sangat bagus
2021-07-14 00:14:29
0
7 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status