หน้าหลัก / Fantasi / VR Sky Impact / 21. Permainan kedua (empat)

แชร์

21. Permainan kedua (empat)

ผู้เขียน: WTP
last update ปรับปรุงล่าสุด: 2025-10-16 17:23:28

Fini berhenti diantara Hana yang berada di depan Cumi Kraken dan Fani yang berada di dekat patung batu beruang buatan Enya, sedangkan Enya sendiri berada diseberang Fani yang masih fokus memanaskan air dengan bola api yang mereka keluarkan. Fini menggabungkan kedua gagang pedangnya dan mengalirkan listrik di kedua pedangnya dengan hanya menyisakan 1% dari poin staminanya.

"baiklah, semoga dengan ini bisa selesai monster ini", ucap Fini dengan memisahkan kedua pedangnya dengan kedua tangannya, keluar benang besi yang menghubungkan kedua pedangnya dan teraliri lisrik yang telah dikeluarkan Fini pada pedangnya.

"listrik kejut!!", teriak Fini sambil melempar kedua kudok dengan bilah berwarna kuningnya kearah Cumi Kraken.

Kudok Fini mengarah ke sisi kiri dan kanan Fini semakin melebar dan masuk ke dalam air dengan benang besi menyentuh salah satu bagian tubuh Cumi Kraken, aliran listrik pada pedang Fini menyebar ke seluruh air dan seluruh tubuh Cumi Kraken. HP nya yang tersisa 6% lan
อ่านหนังสือเล่มนี้ต่อได้ฟรี
สแกนรหัสเพื่อดาวน์โหลดแอป
บทที่ถูกล็อก

บทล่าสุด

  • VR Sky Impact   30. Misi labirin kedua-

    Hari ini adalah pagi yang cukup mendung, matahari sedang terhalang oleh awan yang tidak kunjung berpindah dari atas kota Dermaga I. Fani, Fini, Hana dan Enya sudah berada didepan pintu guild petualang untuk mengambil misi labirin untuk mencukupi satu koin putih lagi untuk mereka berempat naik ke lantai dua. Fini membuka pintu guild dengan mendorongnya, semua orang tiba-tiba melihat kearah mereka. "selamat datang, eh?,... kalian Gemini dan Black Summer kan?", sambut seorang perempuan dengan name tag di dadanya bernama Nita. Mereka berempat hanya membalasnya dengan anggukan kompak perlahan. "wah benar mereka orangnya", "jadi mereka yang peringkat satu dan dua melawan cumi kraken", "katanya mereka menang PVP melawan White Tiger kemarin, sampai ketua timnya mati dan anggotanya tidak punya apa-apa lagi bahkan senjatanya diambil", "jangan macam-macam untuk melakukan PVP sama mereka kalau kita tidak mau seperti White Tiger", ucapan beberapa orang di dalam gedung guild petualang. "baiklah,

  • VR Sky Impact   29. Skill dari buah skill

    Mereka kembali ke ruang virtual reality utama tanpa Brown ketua tim White Tiger karena kalah dalam PVP melawan Enya, yang menyerah kembali dalam keadaan pingsan di tempat mereka berdiri sebelum masuk. Semua senjata dan item mereka telah diambil oleh Fani dan kawan-kawan, termasuk koin putih khusus mereka yang sudah dari awal diambil oleh Enya saat mengalahkan Brown. "akhirnya selesai, ayo kita ke hotelmu Nica", ajak Fini mulai berjalan lebih dahulu menuju Nort Hotel. "iya iya", balas Hana berjalan mengikuti Fini diikuti oleh Fani dan Enya. "tapi ini sudah malam Li", ucap Fani mengingatkan adiknya. "sudah kita makan buah skill kita kembali kok kak", jawab Fini santai. "oke oke", Fani mengikuti apa yang adiknya lakukan. Sesampainya mereka di kamar hotel Hana dan Enya, suasana terasa sangat melelahkan setelah PVP melawan White Tiger. Hana dan Fini duduk diatas pinggir kasur Hana, Enya dan Fani duduk diatas pinggir kasur Enya. mereka berempat saling berhadapan. "bagaimana? kita mak

  • VR Sky Impact   28. PVP (Lala & Lili vs Rolo)

    "masih saja kamu tidak mau keluar dari prisai ini?, baiklah, rasakan ini", Rolo mengeluarkan kapak keduanya kemudian mematahkan gagangnya menjadi dua dan menempel di samping gagang utamanya.Kedua gagang kapaknya digabungkan, Rolo mulai mengalirkan listrik ke kapaknya. Ia melompat cukup tinggi, "rasakan ini, bumerang thunder shock", Rolo melempar kapaknya dengan tangan kirinya membuat kapak tersebut berputar sangat cepat dan dipenuhi listrik menuju prisai air Fani.'tringgg, crittt crittt', Fini menahan putaran kapak Rolo dengan kudok listriknya."Li!", seru Fani kaget kalau adiknya yang menahan serangan itu."aku nggak apa-apa kok kak, te....", belum selesai Fini menjawab.'darrrr', karena gesekan besi dan listrik mereka terjadi ledakan yang membuat Fini terdorong sampai menabrak prisai air Fani dan Kapak Rolo kembali padanya.'blubb blubb', "kamu nggak apa-apa Li?", tanya Fani khawatir melihat tubuh Fini menjadi hitam semua dan HP nya berkurang menjadi 26%.Rolo melihat ke arah Gary

  • VR Sky Impact   27. PVP (Lili vs Gary)

    "mau sampai kapan kamu di dalam gelembung itu hah?", ucap Rolo kasar kepada Fani yang terus-menerus menyerang dengan tebasan biasa kapaknya dari berbagai sisi prisai air Fani."rasakan ini, hujan panah angin", ucap Hana melepaskan satu anak panah ke langit kemudian berubah menjadi seribu anak panah angin yang menyerang Gary."tebasan tunggal", ucap Fini menyerang Moto dari atas tetapi berhasil ditahan.Enya berpikir siapa yang akan dibantunya, dari atas kepala salah satu patung beruangnya ia berdiri mengawasi sebelum memilih. "dari posisi sekarang, sepertinya Lala yang terdesak dan butuh bantuan. Tapi yang berpeluang menang paling kecil ini siapa? Hmmm", Enya berbicara sendiri sambil melihat pertempuran teman-temannya.Pergerakan Gary sangat lincah membuatnya berhasil menghindari semua serangan hujan panah angin oleh Hana, "sepertinya Nica yang sangat butuh bantuan", Enya mulai melompat turun dari salah satu patung dinding beruangnya sambil mematahkan ujung ampul stamina berwarna biru

  • VR Sky Impact   26. PVP (Enya vs Brown)

    Enya menghindarinya dengan melakukan kayang dan langsung melakukan tendangan menggunakan kedua kakinya untuk melontarkan dirinya ke belakang dari posisi kayangnya kembali ke posisi berdiri menghadap Brown, tetapi dihindari oleh Brown dengan melakukan lompatan ke belakangnya."boleh juga", ucap Brown dengan nada meremehkan.Enya hanya membalasnya dengan senyuman meremehkan juga, "bola api mini", Enya mengluarkan dua bola api dari kedua telapak tangannya yang berukuran setengah dari ukuran biasanya.Brown langsung menghindari serangan Enya dengan mengelaknya melompat dua kali ke belakang. Setelah bola api mini melaluinya, Brown langsung berlari menuju Enya sambil mengeluarkan skill api pada pedangnya."tebasan angin", Brown mengayunkan pedangnya dari kirinya kepada Enya dengan cukup cepat.Enya menundukkan tubuhnya bertumpu dengan kedua tangannya, saat pedang api Brown berada diatasnya, Enya mendorong tubuhnya dan bertumpu menggunakan tangannya untuk menendang Brown sekuat tenaga. Brow

  • VR Sky Impact   25. Merampok & PVP

    "kita ke hotel kamu aja ya Nica", tawar Fini."oke hayo, kita makan buahnya disana saja", Hana menerimanya lalu pintu guild tertutup.Perjalanan mereka menuju Nort Hotel terlihat biasa saja, sampai akhirnya di seratus meter sebelum sampai ke hotel, terlihat ada empat orang pria menghalangi mereka."hei hei hei nona cantik", ucap keempat pria itu dengan ekspresi ingin melahap wanita yang ada di depannya."ada perlu apa kalian sama kami?", jawab Fani waspada sambil mengeluarkan tongkat sihirnya."Moto yang pegang palu, Rolo yang pegang kapak, Brown yang berambut coklat, Gary yang berambut merah pucat panjang", batin Fani melihat status nama dan bar HP empat orang yang menghalangi mereka berjalan menuju hotel."jangan garang-garang dong cantik", ucap pria yang memakai kapak besar bernama Rolo."langsung saja, tidak mungkin kalian mencegah kami kalau tidak ada yang kalian cari", ucap Enya mengarahkan kedua telapak tanganya ke mereka."baiklah...", ucap pria berambut coklat bernama Brown s

บทอื่นๆ
สำรวจและอ่านนวนิยายดีๆ ได้ฟรี
เข้าถึงนวนิยายดีๆ จำนวนมากได้ฟรีบนแอป GoodNovel ดาวน์โหลดหนังสือที่คุณชอบและอ่านได้ทุกที่ทุกเวลา
อ่านหนังสือฟรีบนแอป
สแกนรหัสเพื่ออ่านบนแอป
DMCA.com Protection Status