Share

Aku begitu terkejut melihat isi pesan tak dikenal

☘️Pov Anton

Gegasku menyalakan mesin mobil dan melaju dengan kecepatan tinggi meninggalkan rumah si nenek lampir dengan rasa kesal yang masih bersarang dalam hatiku. 

'Dasar cewek murahan! Nggak bisa jaga kehormatannya dengan baik! Dia pikir, hal seperti itu bisa dibanggakan apa? Seharusnya dia malu sebagai cewek yang sudah tidak bisa menjaga harga dirinya, bukan malah terang-terangan mengakui jika benda dan obat menjijikkan itu adalah miliknya!' racauku merasa jengkel. 

Mobilku terus melaju dengan kecepatan tinggi, bahkan berkali-kali aku menerobos lampu merah. 

'Argh! Sial! Kenapa bayang-bayang kondom dan obat perangsang itu terus menghantuiku? Mengapa aku merasa kesal saat si nenek lampir itu denga

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status