Share

Gawat! Aku harus segera menghentikan Ibu!

"Ya Allah, Nis! Apa yang kamu lakukan?" aku segera menghampiri Nisa dan langsung mengangkat tubuhnya yang lemas ke sofa. 

"Bu! Ibu! Cepat keluar, Bu! Nisa terluka!" teriakku memanggil Ibu. 

Setelah mendengar teriakanku Ibu pun keluar dari kamar, dengan Jannah di gendongannya. 

"Ya Allah, Anton! Nisa kenapa?" tanya Ibu panik. 

"Anton nggak tau, Bu! Barusan Anton lihat Nisa sudah tergeletak di dapur! Sepertinya dia mau bunuh diri!" sahutku pada Ibu. 

Aku segera mengeluarkan sapu tangan dari saku celana. Dan langsung mengikat luka di tangannya yang terus mengeluarkan darah. Aku harus segera membawa Nisa ke rumah sakit. Sebelum semuanya terlambat. 

Aku menggendong tubuh Nisa, dan memasukkannya ke dalam mobil. 

"Bu, Anton mau kerumah sakit dulu! Ibu tolong jagain Jannah! Ini susu dan dot nya. Nanti tolong buatkan susu ini kalau Jannah haus!" jelasku pada Ibu sambi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Meita Yasmine
bener banged kata ibumu anton. jalang itu jadi benalu dalam hidupmu ton. kamu jadi laki letoy banged. jijik banged. ini mah kalo ceritanya gini terus ujung"nya si anton rujuk lagi lama" karna ga ada ketegasan ama si anton.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status