Share

Bab 12 B

WANITA PANGGILAN 12 B

Oleh: Kenong Auliya Zhafira

Bertemu dengan Marvin malah semakin menambah rasa khawatir akan Mayasha. Jika itu benar dirinya, maka sebagai pria yang baru saja memintanya berjuang, maka ia akan berusaha membuang semua ingatan luka dan mengganti dengan senyum bahagia. Meskipun Lian sadar hal itu mungkin akan sulit karena ulah sang ibu nantinya.

Marvin menatap punggung Lian yang menghilang. Ucapannya memang tidak salah. Tidak seharusnya mencari kembali hati yang sudah pergi. Akan tetapi, hati merasa bersalah telah menancapkan luka pada tubuh lemahnya. Berharap mendapat jawaban lebih dari Lian, ternyata hanya sekedar angan semata.

Marvin mengacak rambutnya kasar, lalu berdiri dan kembali melajukan motornya ke rumah. Mungkin memang dirinya harus mencari tahu sendiri siapa wanita itu, tetapi tidak sekarang. Untuk beber

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status