Share

Bab 16 B

WANITA PANGGILAN 16 B

Oleh: Kenong Auliya Zhafira

Mayasha menatap arah jalan yang sepertinya menuju perumahan elit nomor satu di kota. Sahabat Lian pasti orang berpunya. Akalnya membayangkan bagaimana perasaan Lian saat nanti bertemu dengannya dan juga mantannya. Rasanya pasti sakit. Namun, melihat Lian begitu semangat hadir dan mengucapkan selamat, pastinya ia telah mempersiapkan hatinya sedemikian rupa.

Semilir angin yang mulai terasa sejuk membuat Mayasha mengeratkan pegangan di sela baju kemeja sang pria. Lian menyadari kalau tangan wanita di belakangnya pasti mulai kedinginan. Meski mentari sudah terlihat, tetapi embusan angin tidak mampu berbohong kalau maish berkuasa. Tanpa seizin yang punya, Lian menuntun tangan Mayasha agar melingkari perutnya. Bahkan memasukkan di area perut lewat celah bajunya. 

Mayasha mematung merasakan sensasi kehangatan pe

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status