Share

21-SEBUAH PESAN

Angin di malam ini sangat kencang, terlihat dedaunan yang tertiup angin di malam hari di seberang jalan. Beberapa daun kering yang berserakan di tanah pun beterbangan tertiup angin, terbang melewati mobil yang ditinggalkan Parta, Ayu dan Dimas, mobil yang terlihat rusak di segala sisinya dan menjadi saksi bisu atas hilangnya Martin.

Sudah Satu hari berlalu semenjak Parta, Ayu dan Dimas pergi untuk menjemput Martin, Aku menunggu mereka di depan warung berharap mereka baik-baik saja.

Rasa cemas dan khawatir akan keadaan mereka selalu muncul di benakku, mengingat sudah satu hari berlalu namun tidak ada kabar dari mereka, para pencari madu hutan yang berangkat setiap pagi ke gunung Sepuh pun tidak melihat tanda-tanda keberadaan mereka.

Belum satu bulan berlalu semenjak aku pulang ke kampung, sudah banyak kejadian diluar nalar yang ku alami. Aku sempat berpikir, bagaimana rasanya menjadi Bapak yang setiap malam menjaga warung ini, dengan berbagai kejadian yang bis

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Puspita Puspita
gilaaaaaa, ikutan stresss aku bacanya. tahan napaaaaas
goodnovel comment avatar
Rina Rin
koinnya terlalu tinggi. sehingga cepat habis.
goodnovel comment avatar
Rina Rin
koinnya terlalu tinggi. sehingga cepat habis.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status