Share

25-TERTIDUR

Rintik-rintik hujan membasahi Kampung Sepuh malam ini, kampung yang sangat sepi apabila menjelang malam hari. Beberapa hari ini hujan turun di Kampung Sepuh, menandakan bergantinya cuaca dari kemarau menuju musim hujan, tak jarang kabut turun menjelang sore hari dari gunung sepuh yang menutupi kampung, sehingga apabila kita keluar rumah, hanya warna putih yang terlihat, karena jarak pandang yang terbatas.

Aku baru saja keluar dari ruangan belakang warung, sembari membawa kopi hitam pesanan Aki Karma yang menemaniku malam ini. Ku lihat Aki Karma hanya duduk terdiam di depan warung, kepulan asap rokok selalu setia menemani Aki Karma dimanapun dia pergi,

Aki Karma perokok berat, kemanapun dia berangkat dia selalu menyalakan rokoknya. Terlihat dari beberapa bungkus rokok yang dia beli dari warung.

“Ini ki kopinya”

Aku menyodorkan kopi kepada Aki Karma.

Aki Karma yang fokus melihat ke seberang jalan di depan warung, terlihat agak ka

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (6)
goodnovel comment avatar
Anas Kaef
tambah seru lanjut bro . .
goodnovel comment avatar
m shidiq
Jangan lupa baca prequel Warung Tengah Malam yang tidak kalah seru silahkan baca KUTUKAN LELUHUR ekslusif hanya di goodnovel
goodnovel comment avatar
Heri Bibiel
ini kisah nyata ya.... kebetulan kemarin saya ke soreang dan Gunung Sepuh itu ada di sekitar kawah putih Ciwidey. dan ketika saya tanya sama orang tua disekitar arjasari soreang.... dia membenarkan cerita tentang keangkeran gunung sepuh
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status