Share

56-TIGA ORANG

“Terus Mang Darman gimana setelah tahu ada mayat di sungai itu?” Kata Ibuku kepada Mang Darman yang sedang ada di depan warung.

“Ya saya gak tahu bu, saya aja panik langsung lari setelah melihat hal itu. Mana kehujanan, jalan lumpur semua, buru-buru balik ke saung bawa barang dagangan yang lumayan berat, ampe beberapa kali mau jatuh ke sawah Bu. ”

“Mana hari sudah sore kan, nanti kalau telat pulang kan berabe. Nanti di terror ama mahkluk yang menyeramkan di jalan gimana?” kata Mang Darman sembari menyeruput kopinya.

Srrrrruupppt

Mang Darman kembali bercerita, setelah melihat mayat yang dibuang di sungai tersebut. Besok paginya dia sengaja memberitahu tetangga di sekitar rumahnya untuk mengecek keberadaan mayat itu. Bahkan dia menyuruh tetangganya yang lain untuk memberitahukan ke warga Kampung Parigi (Kampung sebelah) bahwa Mang Darman menemukan mayat di sungai yang menjadi pembatas dua desa tersebut.

Maka Mang Darma

pujangga manik

Terima kasih sudah menjadi pembaca setia Warung Tengah Malam Jangan lupa Vote dan Kasih review supaya saya bisa tetap semangat untuk menulis bab-bab selanjutnya ya Dan jangan lupa, saya sedang membuat cerita baru yang berjudul KUTUKAN LELUHUR yang kini ada di aplikasi GN. jangan lupa dibaca ya terima kasih

| 1
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
m shidiq
jangan lupa, buat yang sudah tamat baca WARUNG TENGAH MALAM, baca juga cerita dengan judul KUTUKAN LELUHUR yaitu kisah bapaknya si ujang semasa hidup di kampung sepuh pada tahun 1980 an
goodnovel comment avatar
LONE WOLF
setuju, tambah lagi babnya
goodnovel comment avatar
Dewi Purwanti
semangat Author ......... ayooo tambah bab lagi perharinya ......
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status