Share

Tenggelam

Langit masih menggelegar seakan malaikat sedang melecutkan petir kematian pada iblis-iblis yang berkeliaran. Satu per satu korban di bawahku mengalami hal yang sama seperti wanita tadi. Korban yang tak berada di jangkauan pandanganku … aku hanya bisa mendengar jerit kesakitan dan kemudian tawa mereka, serta kata-kata bahasa Jawa yang sama yang mengatakan bahwa mereka memberikan jiwa mereka karena aku.

Hal lain yang membuat semuanya semakin mengerikan adalah nyanyian para orang bersyal. Sesuatu seperti cairan yang mengalir keluar dari telinga ke leher membuatku yakin bahwa itu adalah darahku. Pendengaranku serasa dikorek-korek dengan benda teramat tajam; begitu menyakitkan dan tak tertahankan. Rasa sakit tak hanya berhenti di situ saja. Rasanya seperti seseorang sedang menggempurkan palu raksasa ke batok kepalaku. Penglihatanku hilang-timbul berkali-kali namun kesadaranku tak juga menyerah barang sedetik pun.

Aku kesakitan.

Aku lelah.

“Tak w&e

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status