Share

Tak Terduga

Seorang membukakan pintu ruangan Glen yang terlihat sedang membuka beberapa berkas. 

"Maaf Pak, ada yang ingin bertemu dengan Bapak," ucap Sekretaris Sindi. 

"Siapa?" tanya Glen sembari melihat ke arah Sindi. 

Sindi pun mempersilahkan seseorang untuk masuk ke ruangannya. 

"Anggara," panggilnya mengerutkan keningnya. 

'mu -laki itu pun masuk dan terus saja menoleh pada Sindi yang berpamitan keluar untuk kembali ke tempatnya. Anggara pun duduk di hadapan Glen. 

"Ada apa?" tanya Glen sinis. 

"Aku hanya ingin berkunjung saja ke sini apa tak boleh," jawabnya santai. 

"Sudah tak perlu basa-basi ada apa?" balik tanyanya. 

"Ngomong-ngomong sekertaris mu cantik juga," gumannya tak menghiraukan pertanyaan dari rivalnya ini. 

Glen pun menghembuskan napas panjang. Ia tau benar sifat Anggara seperti apa? Seorang badboy yang kurang ajar karena tak hanya satu wanita saja yang per

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status