Share

18. Bayangan Semu

***

"Satu minggu ini aku akan ke Paris bersama Rose, dan kamu tak perlu menghubungiku dengan alasan apapun! Aku tidak mau Rose marah padaku karena dia sedikit curiga denganmu," ucap Arthur. Pria itu langsung merapikan kemejanya.

Kasih tidak menjawab, dia sudah tahu kalau keberadaan dirinya hanyalah bayangan semu untuk pria itu. Arthur itu hanya membutuhkan tubuh, dan kehangatan dirinya saja, selebihnya dia tidak dianggap sama sekali oleh pria itu. Kasih tidak peduli karena baginya Arthur hanya alat sebagai balas dendamnya pada mereka yang membuat keluarganya berantakan, apalagi kematian ayahnya menyisakan sesak sampai detik ini.

"Masalah perusahaan mendiang ayahmu, nanti ada Levia yang akan bicara denganmu, mungkin lusa dia akan menghubungimu," ucap Arthur.

"Jadi perusahaan ayahku bisa kembali padaku?" tanya Kasih.

"Hmm... sebenarnya mudah bagiku untuk merebut perusahaan itu, tapi aku tidak mau membuat mereka curiga kalau aku adalah orang yang ada di belakangmu. Aku tidak mau reputas
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status