Share

Bab 13

Diana memasukkan kunci di daun pintu lalu membuka pintu rumahnya. Setelah masuk Diana melepas sepatunya dan menaruhnya di rak khusus sandal dan sepatu.

Ia menatap sosok yang tiba-tiba berada di hadapannya beberapa meter. Pandangannya yang awalnya kosong seperti tak bernyawa, berubah berkaca-kaca.

"Kakak.." Diana memanggil sosok di depannya itu.

Ia melihat sosok itu tersenyum membuatnya mendekat perlahan sambil berucap lirih, "Kakak, berjanjilah... Berjanji bahwa kau tidak akan pergi. Berjanjilah kau akan selalu bersamaku. Berjanjilah.." suara Diana bergetar.

"...Kau tidak akan meninggalkanku. Kau akan selalu menemaniku, apapun yang terjadi, jangan biarkan aku sendirian.."

Diana sudah berada dihadapan sosok itu. 

Diana bersusah payah menelan ludahnya yang terasa menyakitkan di tenggorokannya. Ia berusaha tidak menangis.

Diana menatap sosok itu yang tidak menjawabnya. Sosok itu hanya terus tersenyum lembut padanya.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status