Share

35

Happy Reading and Enjoy~

Sejak tadi Allard mengumpat, memarahi para bawahannya. Tubuhnya sendiri letih dengan segala acara pernikahan yang melelahkan. Dan baru saja ia berniat ingin bermain-main dengan tubuh Luna, panggilan sialan dari bawahannya masuk hanya untuk mengganggu.

Kabar buruk yang membuat kedua mata Allard berkilat mengerikan. Bahkan Luna beringsut mundur, padahal ia belum menyentuh gadis itu. Membanting ponselnya ke dinding hingga hancur, ia berjalan dengan langkah lebar.

Brak!

Dengan tenaga penuh Allard mendobrak pintu tempat tahanan yang membunuh kedua orangtuanya berada. Menatap marah ke arah mayat yang sudah tidak sadarkan diri itu, lalu matanya menajam melihat para bawahannya yang menunduk takut.

“Siapa yang bisa menjelaskan hal ini?”

Tanyanya dengan suara dingin. Aura kelam menguar dari tubuhnya, hingga beberapa orang tanpa sadar memundurkan langkah untuk menjauhinya.

Tidak ada yang berani bicara, semua sepakat menutup mulut rapat-rapat agar tidak menerima kemarahan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status