Happy Reading😘
"Dokter Raizel, ini untukmu," ucap seorang wanita berpakaian suster seraya memberikan sebuah kotak berisi bekal makanan.
"Jika kau memberikan bekal itu dengan niat mendekatiku, buang saja, itu menjijikkan,"
Sarkas, sungguh.
Dokter dan suster yang tengah lewat menertawakan usaha sang gadis, padahal sebelumnya sudah diingatkan untuk tidak melakukan hal itu, tetapi gadis itu nampak tak menyerah.
"Pede sekali, aku ini ikhlas, aku belum melihatmu makan sama sekali, dan aku bahkan bersusah payah mengambilkan daging ini karena kau suka, setidaknya hargai usahaku," ucap suster tersebut merengut, Raizel tak peduli dan kembali memeriksa data kesehatan para pasien.
"Wah, lelaki ini, walau tampan jika tidak menghargai usaha orang percuma saja," ujar suster itu lagi.
"Bisakah kau diam? Ucapanmu membuatku sakit kepala," Raizel k
Verdinant berjalan dengan tenang di lorong rumah sakit, beberapa orang yang melihat hal itu kebanyakan menatap ngeri dan merasa ingin muntah, demi apapun, darah yang mengalir dari lengan yang tertanam peluru dan sayatan pisau disekujur tubuhnya membentuk kubangan sungai merah diatas keramik putih."Nona, boleh saya mendapat bantuan?" tanya Verdinant pada sang resepsionis yang tengah bermain ponsel tak memperhatikan pasien yang berdarah-darah."Iya tuan, anda memiliki keluhan apa?" tanya resepsionis tanpa melihat kearahnya."Um.. Tertembak dan sedikit luka sayatan pisau?" ucapan Verdinant terdengar ragu, resepsionis yang merasakan hal janggal segera menatap kearah depan, dan seketika ia terkejut dan segera memanggil salah satu suster yang baru saja lewat."Hey cepat panggilkan dokter! Pasien ini hampir sekarat!""Ah.. Nona ini tidak apa, hanya luka kecil,""Ya tuhan, anda h
Halo gengs, hari ini kita kembali dengan bapak Vince yang sekarang katanya lagi mengejar cinta dedek-dedek emesh.Dari Vince untuk dedek emesh tercinta, "Mbasio sampeyan ora tresno karo aku, tapi tresno ku tulus kanggo sampeyan dek,"Duh manisnyo, tapi sayang, si dedek emesh yang emang paling anti orang alay jawab sarkas, "Sepurane mas, aku ora arep pedofil gendeng koyok kowe, bhayy,"Bucin goblok!Vince adalah keturunan demon, ia bebas memilih siapapun pasangannya tanpa terikat oleh aroma dan darah layaknya werewolf dan vampir.Jika lelaki buaya jamban akan mangap jika diberi umpan ciwi aduhay, maka Vince ini otaknya sudah rada konslet.Yang dulu selera nya bidadari surga sekarang malah berubah jadi kutu buku yang dari segi manapun tidak ada yang menarik minat
Jika ada satu hal yang paling Evelyn sukai dari hidupnya sekarang, maka ia akan menjawab nama Gerald dengan pasti.Kehidupannya yang penuh bahaya karena pekerjaannya adalah seorang pembunuh bayaran, kadang membuat Evelyn bosan juga, ia bahkan mengabaikan 50 tawaran membunuh seseorang dengan bayaran tinggi hanya karena ia bosanDi sela ke suntukannya menjalani hidup, Gerald hadir dengan penuh cinta, mendekatinya dengan berani walau resiko besar yang ia dapat, serta kegigihannya, meluluhkan hati Evelyn.Jika Evelyn adalah Luka, maka Gerald adalah obat.Keduanya sama-sama saling menguntungkan, Gerald yang dapat memanfaatkan Evelyn untuk mendapatkan ramuan langka ilegal, sedangkan Evelyn yang terluka akan disembuhkan oleh Gerald dengan iringan perlindungan penuh kasih sayang.Karena orang tua Evelyn, telah meninggal.Takdir itu lucu, sekaligus tak tertebak, kita manusia, tak b
Happy Reading😘Napasnya terengah, peluh keluar banyak dari pelipis, air mata membanjiri wajah mungil gadis itu, tubuh kecilnya gemetar ketakutan, menahan isak tangis hingga menggigit bibir bawahnya berdarah, menyaksikan kedua orang tuanya dibunuh dan dicabik-cabik oleh sekawanan serigala.'CRASH''CRASH''CRASH''KRAUK''KRAUK'Bunyi daging yang terkoyak dan gemelatak gigi yang mengunyah tulang, membuat gadis kecil yang tengah bersembunyi dibalik lemari semakin mengubur kepalanya diantara lutut yang berhimpitan, mati-matian gadis itu menahan isakannya.Dengan jelas gadis itu melihat kepala ibu dan ayahnya yang telah terpi
Happy Reading😘Siapa yang tidak mengenal Evelyn Lishon? Gadis berotak jenius yang memiliki segudang prestasi dan sejuta pesona yang dapat meluluhkan lelaki manapun hanya dengan senyuman menawannya.Body seperti model, wajah yang terpahat sempurna bak ratu yunani, surai carane bronde yang indah, bibir merah dan netra coklat madu layaknya rusa, mampu membuat siapapun terhipnotis oleh iris mata cantik itu.Jangan tertipu dengan penampilannya, karena yang sebenarnya ia adalah psikopat kejam tanpa belas kasihan.Ia bahkan sudah membunuh sejak berumur 10 tahun. Hingga akhirnya Evelyn di adopsi menjadi anak angkat seorang pejabat yang merangkap jadi mafia, mengontrol serta menjadikan gadis itu
Pre-chap :Evelyn yang mulai jengah pun menyerang pria itu bertubi-tubi menggunakan pisau dengan melemparnya. Sedangkan sang pria hanya terdiam menyembunyikan seringai licik, seraya membatin, "Kau Milikku, mate."Happy Reading😘"Mate! Mate! Mate!" Geram wolf dari dalam jiwanya, menuntut lelaki itu untuk mencari tau asal aroma Lavender dengan sedikit bau darah segar yang membuat mereka mabuk akan aroma tersebut.Langkahnya tergesa mencari sumber aroma tersebut, kedua kakinya membawa mereka menelusuri jalanan sepi hingga akhirnya berhenti di belokan gang terpencil nan kumuh."Apa kau yakin Mate kita berada disini?" Mindlink lelaki itu pada sang wolf."Te
Happy Reading 😘Sang Surya mulai menampakkan wujudnya, dengan sombong ia menebar sinarnya keseluruh alam semesta, menelusuri setiap celah, membangunkan makhluk hidup yang tengah tertidur lelap.Evelyn membuka kedua matanya perlahan merasakan sinar matahari menganggu kedua kelopak matanya.Hal yang pertama tertangkap oleh indera pengelihatan Evelyn adalah langit-langit putih, indera penciumannya mulai bekerja, ia mencium aroma obat-obatan khas rumah sakit. Ah.. ia benci rumah sakit. Di punggung tangannya tersemat selang infus.Evelyn mencoba bangun dari posisi tidurnya, dan berhasil. Kemudian seorang pria dengan atribut dokter datang dari arah pintu masuk membawa bubur untuk sarapan pasien.Tunggu! Tadi malam ia berada di gang membunuh Eldric dan.. sudahlah, tapi bagaimana ia dapat berada disini?
Happy Reading😘Gerald duduk disamping ranjang Evelyn yang tengah terbaring setelah mendapat transfusi darah dari dunia manusia, gadis itu kehilangan darah cukup banyak.Tangannya menggenggam jemari lentik Evelyn erat, kemudian mengecup punggung tangannya berulang kali sembari mengucap permintaan maaf.Sesekali dahi Evelyn mengernyit dalam dan menggeliat tak nyaman, sepertinya ia mengalami mimpi buruk. Gerald langsung mengelus dahi Evelyn pelan, beberapa saat kemudian kerutan pada dahi Evelyn menghilang, wajahnya kembali rileks.Suara ketika pintu dari luar mengalihkan atensinya kearah pintu, siapa gerangan yang mengganggunya?"Boleh aku masuk, Alpha?" tanya seseorang dari luar meminta ijin."Masuklah," jawab Gerald, dan pintu itu terbuka menunjukkan sos