Share

BAB 41. Perasaan Yang Sebenarnya

Saga berdiri kikuk saat Val menatapnya. Ia mengalihkan pandang pada angka pada monitor lift yang berganti-ganti sesuai urutan.

"Oh, baiklah! Jangan biarkan masalah berlarut-larut. Nggak baik buat hubungan jangka panjang," tutup Val akhirnya.

"Iya, iya! Bawel amat sih! Sama kayak Kaira."

Val merasa telinganya gatal saat dibandingkan dengan gadis itu. Tepat saat itu, pintu lift terbuka. "Semoga kalian lekas baikan,” katanya sambil berjalan menuju tempat duduk.

Sebelum Saga sempat menjawab lagi, Arion memanggil dari ruangannya. Pria itu segera masuk ke ruangan kaca dan menutup pintunya.

“Rupanya Arion sudah datang,” gumam Val. Ia meletakkan tasnya lalu duduk.

Komputer pun dinyalakan dan Val siap mengerjakan tugasnya. Saking seriusnya bekerja, ia tidak menyadari tatapan teman-temannya dari seberang. Ia juga tidak menyadari Saga yang masih belum kembali dari ruangan Arion.

Hingga jam makan siang, Val menoleh ke kursi Saga

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status