Share

BAB 44. Man To Man

Saga termenung di sofa apartemennya dengan laptop menyala di atas meja. Sebuah naskah dari media online yang ia baca terpampang di layarnya. Ia sudah membacanya berkali-kali dan setiap kali mencerna isi tulisan itu, dahinya berkerut tajam.

Dilihat dari sudut pandang mana pun, ia merasa familier dengan cerita dan gaya penulisannya. Meski telah dibumbui dan didramatisasi sedemikian rupa, ia merasa tidak asing. Seperti dia telah atau pernah membacanya entah di mana. Atau bahkan, dia merasa sudah mengenal sosok penulis yang menggunakan nama pena “cutiepie”.

Nggak mungkin hanya kebetulan saja, ‘kan? Kedua alis Saga bertaut. Sejak tadi ia sudah mencari jati diri si penulis, tapi tidak menemukan petunjuk. Sekarang, ia gelisah. Rasa penasaran itu seolah menggerogoti tubuhnya secara perlahan.

Arion dan Val. Saga menyebut nama mereka dalam hati.

Ada rasa senang sekaligus sakit yang menyeruak saat membayangkan kejadian sore tadi.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status