Share

Chapter 15 - Worry

“Hiks ... Pa- paman ...,”

“Charisa, Apa yang terjadi?” Skandar sudah hilang tenangnya saat mendengar istrinya yang masih muda itu menangis disana.

“Pa- paman ... Hiks ....” Gadis itu masih menangis.

“Jawab aku! Mengapa kau menangis?“ tanya Skandar kembali.

Skandar menajamkan pendengarannya saat orang di seberang sana masih sesenggukan dan tidak mengacuhkannya. Skandar bertanya – tanya hal macam apa yang membuat istrinya itu menangis seperti ini. Menangis sampai kepayahan seperti itu.

“Sa-kit... Hiks...” Gadis diseberang sana masih merengek.

Kontan saja Skandar panik sekarang. Sakit apa? Apa yang sakit?

“Risa! Katakan yang jelas! Kau ad-“ ucapan Skandar berhenti seketika, dia sudah akan menceramahi istrinya itu tatkala ada suara seorang wanita muncul dari sambungan telefon istrinya.

“Tolong anda segera datang ke sekolah Charisa sekarang!” ujar wanita tersebut singkat lalu menutup telefon istrinya.

Skandar terceng

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status