Share

11. Each Other

"Bundaaaaaa."

Suara teriakan keras Sheza sambil menuruni anak tangga terdengar menggema diruang meja makan pada pagi hari itu. Bunda yang sedang sibuk mempersiapkan sarapan pun mengintip dibalik konter dapur.

"Kenapa kak? Masih pagi kok teriak-teriak gitu sih? Pamali tau."

Bunda berjalan menuju meja makan sambil membawa masakannya dan memperhatikan anak pertamanya yang memasang wajah tertekuk.

"Bunda liat binder aku nggak yang warna pink?" Sheza bertanya dengan wajah kusutnya. Bunda jelas menggelengkan kepalanya.

"Binder apa sih? Bunda nggak liat, kak."

Sheza seketika memasang wajah sedih saat Bunda mengatakan tidak melihat barang penting itu. "Bunda beneran nggak liat?"

Bunda menggeleng lagi. "Emangnya kamu taruh mana kemarin-kemarin? Coba di inget lagi."

Sheza semakin mengerucutkan bibirnya dan menggeleng. "Aku lupa, Bun, makanya itu aku

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status