Share

Kepingan Masa Lalu

Pagi hari menghiasi cakrawala bumi, membangunkan beberapa makhluk hidup. Langit masih tampak enggan untuk menampilkan cahaya matahari.

"Sayang .. ibu berangkat kerja dulu ya?"

Anak yang dibangunkan oleh ibunya itu hanya mengangguk sembari tersenyum kecil, tidak sadar dengan apa yang ibunya katakan.

Ikut tersenyum kecil, sang ibu mengusak rambut anaknya pelan lalu berjalan kearah pintu, menghela nafas pelan lalu menatap kearah liar dengan pandangan yakin.

"Aku pasti bisa! Demi Delna," gumamnya menutup pintu perlahan agar Delna tak terbangun.

Sekarang, waktu menunjukkan pukul delapan lewat sepuluh menit, matahari sejak tadi telah bersinar, namun Delna tak kunjung bangun.

Tubuh Delna masih dalam masa pemulihan, luka memar masih membekas ditubuh anak itu, sedangkan luka akibat benda tajam tampak lebih baik dari sebelumnya, darah sudah tak mengalir dari sana.

"Hei, bangun."

Suara bisikan tersebut membuat Delna membuka mata,

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status