Share

BAB. 43 Erlan Marah Besar

Setelah agak jauh dari toilet. Erlan segera melepas genggaman tangannya dari Mitha. Sembari berkata,

"Dasar wanita genit! Gampangan banget kamu, main peluk-peluk pria lain! Dasar jalang!" marahnya sambil menatap tajam ke arah Mitha.

Gadis itu seketika tersentak mendengar ucapan Erlan yang begitu menusuk.

Dia menatap pria itu lagi-lagi dengan tatapan terluka.

"Apa Lo, lihat-lihat gue! Apa Lo mau gue terkam?" kesalnya Erlan lagi.

Entah kenapa darah Erlan tiba-tiba sangat mendidih saat melihat Mitha berpelukan dengan Jordan. Ingin rasanya, dia menghajar pria itu sampai babak belur dan tak berbentuk. Karena berani menyentuh wanitanya.

"Mas ... kamu jadinya kok ngomongnya kasar begitu kepada ku? Tadi kan aku sudah jelasin, jika Jordan sudah ku anggap seperti saudaraku sendiri."

"Cih! Saudara sendiri! Memangnya Lo sama kambing congek itu bersaudara kandung? Tidak kan? Murahan banget Lo! Main peluk sana-sini! Dasar gampangan!" serunya semakin lantang.

"Mas Erlan cukup! Berhentilah me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status