Share

YIC-35. Beautiful Men

Bardi dan Gin bisa melihat hati Axton yang terbakar amarah. Sorot matanya tajam bahkan seperti tak berkedip dan terus menghadap ke depan dengan kedua tangan melipat di depan dada. Gin dan Bardi menjadi canggung karena sikap Axton.

"Sudahlah, Axton. Banyak gadis cantik seperti Serena di luar sana. Hem, aku suka caramu mencampakkannya saat di Cafe tadi. Setidaknya, kau yang meninggalkannya, bukan dia yang meninggalkanmu," ucap Gin santai dari bangku kemudinya, menyetir dengan tenang menyusuri jalanan padat Boston.

Axton tak menjawab. Bardi hanya bisa diam tak tahu cara memberikan nasehat karena ia sendiri tak memiliki pacar.

"Hah! Bukan itu masalahnya! Bardi jadi tak memiliki kekasih karena aku juga kembali lajang. Menyebalkan!" gerutu Axton yang akhirnya membuka mulut.

"Oh, wow. Aku salah duga," jawab Gin heran sampai melebarkan mata.

"Ah, aku juga tak masalah jika tak memiliki pacar. Aku baik-baik saja, Axton," ucap Bardi kaku.

"Tidak

Skandal_Jepit

Uhuy jangan lupa dukung dengan memberikan vote gems ya. Terima kasih. Lele padamu^^ Marco-Polo jangan lupa diintip ya. Udah bisa baca di aplikasi. Kalo ada typo koreksi aja. Ngetiknya ngantuk berat. Kwkwkw.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status