Share

35. ANNA YANG LABIL

Anna langsung terdiam mendengar ucapan teman-temannya. Entah karena ia membenarkan ucapan temannya tersebut atau malah memikirkan yang lain.

"Bentar-bentar! jangan bilang kalau lu sudah pacaran sama cowok miskin itu yah, Na?" Tanya teman Anna terlihat kepo.

"Ya, ng-gak, lah. Kami hanya temenan doang, kok. Gak mungkinlah kami pacaran. Zaha itu... bukan tipeku." Ujar Anna terdengar ragu.

'Dasar abege labil,' Bathinku sambil tersenyum kecil mendengar jawaban Anna yang terkesan begitu labil.

"Adooh, syukurlah!" Seru kompak dari cewekcewek tersebut kompak, senang mendengar jawaban Anna.

"Na, mending lu lihat Roy deh, tuh." Tunjuk teman yang duduk di sebelah Anna pada seorang cowok yang sedang latihan basket.

Cowok yang gagah, tinggi dan putih. Sekilas bisa ku lihat, dia memiliki fans cewek paling banyak, yang sedari tadi terus setia menyemangatinya untuk memberi semangat dari pinggir lapangan.

Selanjutnya, ku dengar lagi cewek barusan bicara pada Anna, "Roy itu sudah lama naksir sama lu,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status