Share

24. Masih Kesal

Malam telah merambat jauh ketika Zeino bisa melepaskan penat di atas peraduannya. Kehadirannya kembali ke rumah setelah seharian di kediaman Zefanya menuai tanya dari mama dan kakak perempuannya yang ternyata belum pulang.

“Dari mana saja, kamu? Katanya tadi cuma sebentar. Kamu besuk orang satu rumah sakit?” tegur Melisa.

“Tadi juga jalan sama temen,” jawab Zeino dengan gaya santainya.

“Maen mulu, deh. Gimana? Kapan wisuda?” sindir kakak perempuannya itu.

Lagi-lagi pertanyaan yang sama. Kapan wisuda. Zeino akan memainkan kunci motor di tangan setiap kali medapat kalimat tanya itu.

“Baru juga telat satu semester, udah kayak mau di DO aja,” gumamnya.

Dengan muka datarnya, Zeino membalas,“habis revisi ini, bisa sidang.”

“Baru mau sidang semester ini? Bisa-bisa wisudanya semest

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status