Share

23. Teman Tapi Cium

Ketidakhadiran Zeino di lapangan futsal pada hari Minggu sore membuat Dito cs mencari-cari keberadaannya. Ketika mengetahui jika penyebab tak datangnya Zeino karena Zefanya sedang sakit, tentu saja rasa solidaritas mereka muncul.

Alih-alih merebutkan bola di lapangan, sore itu mereka berebut kudapan yang disediakan oleh pemilik rumah saat menjenguk Zefanya. Kursi ruang tamu di rumah minimalis itu terisi seakan penuh oleh tingkah tiga orang pemuda yang sudah terlanjur memakai baju futsal bersama seorang lagi yang belum berganti baju dari pagi.

Sementara di lantai dua di kamar, terlihat Zefanya dan teman perempuannya berada di atas ranjang yang menghadap ke televisi. Gadis itu menyandarkan kepalanya pada bahu Lulu, sementara Rayesa ada di sampingya sedangkan Lampita memilih duduk miring sambil memijit-mijit kaki gadis yang masih dalam masa penyembuhan itu.

“Kamu tuh pasti kecapean deh,” tebak Lulu

“Ho oh. Capek hati s

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status