All Chapters of Perfect (shit) husband: Chapter 1 - Chapter 10
19 Chapters
Blurb
"Saya terima nikah dan kawinnya Quenby Lateshia Tasanee binti Frederick Davian, dengan mas kawin tersebut dibayar tunai". SAH....Sanee memegang kepalanya yang mendadak pening. Tolong siapa saja, sadarkan Sanee sekarang juga kalau ini cuma mimpi.Mimpi siang bolongnya yang gak akan pernah dia harapkan. Sanee membencinya.Sangat Benci.Andaikan ada pintu kemana saja milik Doraemon, sudah dipastikan dia akan meminjamnya sekarang ini.Tepukan halus di bahunya membuat Sanee tersadar dari lamunannya. Sanee mendengus sebal saat melihat Shae-- adik kembarnya dengan sengaja tersenyum mengejek padanya.Vangke emang.Sanee berusaha acuh saat Alexa-- sang Mama menyuruh dia agar mencium tangan lelaki di depannya itu. Sampai melotot pun dia enggan untuk menjabat eh bukan, mencium tangan lelaki yang sudah sah menjadi suaminya itu.
Read more
Bukan Shaenette
"Bukan cinta jika selalu ada kata maaf di ujung penyesalan" Sanee berjalan menyusuri lorong rumah sakit yang sepi di malam hari ini. Dia bertugas jaga malam hari ini. Sanee mempercepat langkah Kakinya kala hp di saku snelinya berdering dan heboh di lorong yang sepi ini. Nama Beruang Teddy, segera Sanee menggeser tombol hijau untuk menjawabnya."H--"."Anjir, lo harus bantu Gue. Beneran bantuin Gue. Anjrit emang".Belum juga Sanee mengatakan halo sudah dapat umpatan dari si Beruang teddy. Sanee mendengus sebal, kalau bisa dia suntik mati aja itu si Beruang teddy teman Shae."Lo misuh-misuh kenapa sih. Lo kalau emang udah sakit, Gue anterin beneran ke Rsj. Gue cariin dokter yang bagus sampai lo sembuh.""Anjrit.  Sanee bangsat. Gue waras Anjir. Elo mesti bantuin Gue San. Detik ini juga!""Eh
Read more
Cinta perpaduan Sex
"Aku tidak punya mantan, adanya teman khilaf."Sanee menekuri laporan tentang data diri pasien yang dia periksa. Sebelum harus memasuki ruang pembantaian milik profesor dr. Dr. Aji Darmawan, pemilik sah rumah sakit tempat dia bekerja. Menyeruput kopi yang sudah dingin di cangkir putih depannya, menghela napas berat. Dia sebenarnya merasakan lelah. Dua hari tanpa libur dan pulang ke rumah. Astaga, bagaimana bentuk wajahnya saat ini? Apakah masih tetap terlihat cantik atau sudah bergeser jadi hancur.Bahkan dirinya hanya mandi satu kali hari ini. Kemarin-kemarin, hanya mandi parfum yang baunya tidak akan membuat keringatnya keluar dari peradaban. Sebentar lagi dia harus visit pagi bersama rekan-rekannya, dan dihadiri oleh sang profesor ternama.Aku lelah, mau nikah aja!. Gumamnya dalam hati.Dia merapikan rambutnya agar tetap terlihat rapi dan cantik, percuma saja jika hari ini dia tidak ca
Read more
Just Rayyan
"Cinta tuh seperti kentut, datangnya tiba-tiba"Rumah dalam keadaan gelap gulita. Gadis itu berjalan dengan pelan menuju halaman rumahnya. Samar-samar dia mendengar suara tawa menggelegar di dalam rumah.Gad
Read more
Lamaran dadakan
"Apa yang harus diharapkan jika semuanya terpaksa"Just RayyanPernyataan dari Sanee membuat hati Rayyan terasa sesak. Apa yang mau diharapkan lebih, nggak ada. Rayyan tetap Rayyan.  Mereka hanya bebera
Read more
Royal Wedding
"Bukan denganmu yang Ku impikan, tapi Tuhan tetap mengirimmu"Sanee duduk menikmati greentea latte miliknya. Jari lentiknya mengitari cangkir di depannya. Pandangannya menerawang jauh dua Minggu yang lalu. Dia masih ingat bagaimana reaksi Shae saat dirinya mengatakan bahwa Daddy memintanya untuk menikah dengan Gusti.
Read more
Jeruji Istana Tuan Gusti
"Bukan kemewahan yang Ku inginkan, tapi kasih Sayang dirimu"Gusti benar-benar sialan.Makian itu selalu dilontarkan Sanee dalam hati. Terlalu dalam sampai dirinya sen
Read more
Malam ketiga bulan
"Cinta itu datangnya dari hati bukan dengan paksaan".Sanee baru saja menginjakkan Kakinya di ruang tamu yang gelap gulita. Tapi saat langkahnya sudah mengarah ke ruang tengah, lampu itu menyala seketika.
Read more
Gusti brengsek
"Memaksa untuk mencintai dirimu itu sesulit aku melupakan dirinya"Sanee mengerjapkan matanya berkali-kali. Sinar matahari telah masuk ke celah-celah jendela kamar mereka.
Read more
Dora the pelakor
"Bertemu denganmu membuatku merasakan cinta yang sesungguhnya"Sanee tercekat saat Dora duduk manis di sofa ruang tamu dengan perut buncitnya disana. Bagaimana pun dia duduk, tetap terlihat anggun.
Read more
PREV
12
DMCA.com Protection Status