Semua Bab Half You: Bab 51 - Bab 60
77 Bab
51 :: It's Me II ::
Suara yang terdengar seperti robot sangat berisik membuat Kenan membuka matanya perlahan sembari tangannya meraba posisi Rubby yang berbaring disebelahnya tadi.Namun kosong. Hanya sprei dan selimut yang dapat dirasakan Kenan.Dia buru-buru membuka mata dan langsung duduk melijat kesebelahnya. "Rubby..," serunya lalu jawaban dari si pemilik nama terdengar dari arah depannya. Kenan melihat layar komputer raksasa dikamar itu yang sebelumnya tidak ada. Dia melihat Rubby yang serius berbicara dengan layar itu dalam bahasa yang tidak dia mengerti."Rubby apa yang kau lakukan? Ini sudah hampir subuh dan kau masih terjaga disini?" Kenan mendekat ke Rubby. Rubby mengusap layar itu sembari menjawab Kenan. "Rasa ingin tahu ku tidak bisa ku hentikan begitu saja Ken. Kau tidurlah, lagi pula aku tadi sudah beristirahat sambil memuaskanmu bukan?
Baca selengkapnya
52 :: Beirut ::
Pendingin ruangan sudah hidup namun Rubby masih mengeluarkan keringat di keningnya saat tangan-tangannya bergerak lincah di atas keyboard dan terkadang bergerak mengusap layar besar komputer depannya. "Bagaimana Ron?" Rubby terdengar serius berbicara lewat interkom yang ada di ruangan itu. "Apa kau sudah memastikan kordinat nya?" Rubby menghembuskan napasnya lalu mengusap-usap perut nya yang masih rata. "Baiklah. Apa Keyond sudah kembali ke lab? Jika belum minta Kenan menghubunginya dan minta dia menemuiku di ruang rawat ku. Ya tentu minta Kean dan Kenan ikut."Rubby keluar dari ruangannya setelah hampir tiga jam berkutat dengan apa yang dia yakini. Dia melihat Kenan setia berdiri disana. Rubby memeluk Kenan dan mencium pipi kekasihnya yang terlihat masam itu. "Apa kau sudah bisa berhenti," tanya Kenan masih tetap dengan mode khawatir. Rubby berdecik dan segera melepaskan pelukannya. "Be
Baca selengkapnya
53 :: Beirut Bag II ::
Hiruk pikuk jalanan disekitar Kota Beirut menemani perjalanan Kenan, Rubby dan Keyond. Mereka berjalan dari satu jalan ke jalan lain demi mencari tempat yang aman. Rubby memegangi perutnya karena merasa nyeri dan Kenan melihat hal itu."Apa kau lapar?" Rubby menggeleng dan mereka masih berjalan dengan Keyond berada di depan mereka. "Keyond kita berhenti di kedai depan itu. Kita perlu makan." Keyond melirik Rubby yang tersenyum tak enak dan dia mengangguk.Di kedai makan sederhana itu, pemilik warung tersebut berbahasa Perancis. Ya, memang Beirut dan Lebanon terkenal dengan dua bahasa yang di pakai di Negara tersebut yaitu bahasa Arab dan Perancis. Bahasa Perancis digunakan karena pengaruh pada masa penjajahan dulu.Bahkan Beirut sendiri dijuluki Paris di Dunia Timur .Rubby menatap sekeliling kedai dimana letak-letak
Baca selengkapnya
54 :: Beirut Bag III ::
Kenan menghantam dagu musuh dengan siku tangannya cukup keras lalu menembak bagian mata pria itu. Dia lalu buru-buru mengikuti Rubby untuk turun tangga dengan berlari. Dilihatnya didepan Rubby ada beberapa pria yang membawa senjata dan mengejar Rubby, wanita nya itu lantas berbalik kearah nya.Dia berlari menaiki tangga dan Kenan turun menjadi tameng bagi Rubby, dia menembak tepat pada beberapa pria itu. Dan sisanya beradu tinju dengannya. Rubby tidak ingin diam meski dia mulai merasakan sakit dipangkal paha nya. Namun sebelum dia menggapai kantong jaketnya wajah Rubby terkena pukulan dari Pria yang berkelahi dengan Kenan. Memar di pipi Rubby dan sedikit darah dari hidung mancungnya membuat Kenan semakin menggila."Ken," ucap Rubby lirih dengan manik yang mulai berair. Menahan sakit yang menjalar ke perutnya. Kenan menghantuk kan kepala
Baca selengkapnya
55 :: Without You Back London ::
Haslyn, semua ada disana. Kau harus ingat kata sandi nya. Apapun yang ayah rancang akan ada disana. Kau bisa mencari semua jawaban yang tidak kau ketahui nanti dari sana. Karena kelak kau akan membantu Ayah dan Kakak mu membesarkan nama Ozier dimata Dunia. Mereka harus melihat kalau senjata yang kita buat bukan senjata berbahaya, melainkan untuk keselamatan Dunia ini.Ayah apa aku bisa seperti mu?Rubby terbangun dari mimpi nya. Bukan itu bukan sebuah mimpi, itu adalah kenangan masa lalu nya. Peluh membasahi tubuhnya entah kenapa dia merasa sangat kepanasan. "Kau sudah bangun?" Rubby melirik Keyond lalu ruangan sekitar mereka. "Kenapa kau membawaku kesini?""Kenan pergi kau ingat? Setelah pertengkaran kalian dia membayar rumah sakit mu dan pergi begitu saja. Kau memilih ikut dengan ku
Baca selengkapnya
56 :: Back Wychwood ::
Keyond dan Rubby berhenti sebentar disebuah cafe untuk mengisi perut mereka. Keyond tidak berlama-lama di Mansion nya, bahkan Rubby tidak turun dari mobil. "Ada apa?" tanya Keyond saat melihat Rubby fokus pada sesuatu. Memang Rubby terlihat sangat serius, tentu saja. Karena kepala Rubby sedang berpikir keras mencari cara menemukan bom yang disimpan Salvator serta Salvator sendiri. "Key coba lihat ini." Keyond melihat hal yang dilakukan Rubby di dalam mobil. Sebuah Map yang dia ingat mereka temukan di Beirut. Rubby menggerakan Map itu di depan kaca mobil dan terlihatlah sebuah peta dengan titik yang menghubungkan menuju suatu tempat. "Namun peta ini tidak lengkap. Garisnya putus disini." Rubby menunjuk membuat Keyond mau tidak mau melihat sekilas sambil menyetir. "Aku yakin peta ini adalah petunjuk. Namun bisa juga jebakan." Keyond setuju dengan pemikiran Rubby.Tidak begitu lama mo
Baca selengkapnya
57 :: Back Wychwood Bag.II ::
Kenan menarik tangan Rubby dengan sangat keras. Dia merasa harus berbicara dengan wanita ini. "By kita harus bicara, kamu tidak bisa berbuat semaumu." Rubby membuka lebar matanya saat Kenan menekan tubuhnya lebih rapat ke dinding. "KENAN," teriak Rubby lalu menjauhkan tubuh pria itu. "Aku bisa kehabisan napas kalau seperti ini.""Lagi pula aku berbuat apa? Aku hanya ingin melanjutkan hidupku dengan jelas. Dan sudah jelas apa yang kuinginkan.""Tapi kau milikku kau ingat? Kau yang menginginkan hal itu." Kenan menarik tengkuk Rubby ingin menciumnya namun Rubby dengan cepat mendorong lalu menampar Kenan. "Aku bukan milik siapa-siapa Ken. Dan keinginanku sekarang jelas. Semua orang pernah merasakan cinta yang begitu menggebu-gebu, namun ada masanya dimana cinta itu bukanlah lagi segalanya. Dan aku berada pada titik itu Ken." Rubby men
Baca selengkapnya
58 :: Wychwood Forest ::
Matahari belum lagi muncul namun ketiga wanita dengan tekad yang kuat itu sudah bersiap-siap. Sesuai rencana mereka pergi saat subuh agar para pria posesif nan keras kepala itu tidak ikut. Rubby sudah siap dengan jaket kulit hitam dan ranselnya. Dia melihat jam pintar yang baru dia kerjakan semalam itu."Semua sudah kau bawa Rubby?" Pertanyaan Veila membuatnya mengangguk mantap. "Eits.. aku hampir lupa memberitahukan kalian kalau mulai saat ini jika ingin masuk kerumah atau pun keluar pilih lah jalur dimulai dari arah keset kaki ini. Lalu berjalan membentuk angkat L .""Kenapa?" tanya Betty merasa heran."Semalam Kenan dan Aldric baru memasang ranjau. Untuk berjaga-jaga." Betty membulatkan matanya. "Dan kau hampir lupa memberitahu kami tentang ini?!" Rubby menampilkan senyum bersalahnya.
Baca selengkapnya
59 :: Laboratorium Ozier ::
Ron mengontrol semua kegiatan yang dilakukan di laboratorium itu. Mereka sekarang sedang berfokus membuat drone tempur yang bisa diakses lewat telepon pintar. Ide itu adalah Rubby sendiri yang memilikinya, dan Ron harus memastikan semua berjalan dengan baik sesuai perintah yang Rubby berikan.Sementara Ron memantau semua kegiatan di Ozier Lab, Kean dan Chris berada di gudang senjata Rexton untuk bertemu salah satu kolega bisnis mereka. Tapi ada yang tidak biasa yang dilihat Kean dari kolega mereka ini."Jadi aku pertegas kau menawarkan kerjasama untuk kami mengambil serbuk ini dari mu begitu?" Kean langsung pada intinya daripada berbelit-belit. Dia sama dengan Kenan yang tidak suka berbasa-basi."Benar Mr.Rexton . Anda bisa mengambil keuntungan dari barang ini. Kau memberi kan ku senjata yang kami butuhkan, dan kau bisa memiliki he
Baca selengkapnya
60 :: Laboratorium Ozier Bag.II ::
"Tidak kah kalian merasa Salvator itu orang terdekat kalian Mr.Rexton?"Kenan berpikir dengan kemungkinan yang dikatakan Ron, tapi semua terhenti saat dokter menemui mereka."Maaf Mr.Rexton adik anda sudah bisa ditemui." Kenan masuk kedalam ruangan dimana Kean berada bersama Ron dan Chris. Dia terlihat sangat khawatir dengan wajah yang kaku."Wajah mu sangat menyebalkan Ken." Kean tersenyum simpul. "Aku tidak apa-apa, kalian jangan khawatir. Dimana Rubby?""Rubby sedang bersama Betty dan Veila, dia tidak tahu aku kesini." Kenan menjelaskan semuanya dan dia menatap lekat Kean. "Kau melihat orangnya?""Maksudmu?""Yang menembak mu?" Kean mengangguk dan perlahan dia mulai berbicara
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
345678
DMCA.com Protection Status