All Chapters of Si Karismatik Charlie Wade: Chapter 2931 - Chapter 2940

Cadfan mengangguk sambil menghela napas dan bergumam, “Huh! Sangat mudah untuk meninggalkan Sudbury, tapi ke mana kita harus pergi setelah kita pergi?” Arrington buru-buru berkata, "Tuan Schulz, bagaimana kalau kita kembali ke Eastcliff saja!" Cadfan tertekan saat dia berkata, “Kita mungkin belum tentu aman, bahkan jika kita kembali ke Eastcliff. Bagaimanapun, dia benar-benar memiliki kekuatan yang tidak terduga. Sebelumnya, dia diam-diam bisa menculik Steven, bahkan di bawah pengawasan Henderson. Siapa yang tahu, jika dia akan melakukan hal yang sama lagi dan menculikku juga?” Berbicara tentang ini, Cadfan kemudian berkata lagi, “Itu belum tentu aman untukku ke mana pun aku pergi sekarang. Bahkan, jika aku melarikan diri ke Laut Cina Selatan, dia akan dapat menemukan aku hanya dengan penerbangan tiga jam.” Pada saat ini, Henderson, yang sudah lama tidak berbicara, berkata, “Tuan Schulz, mengapa Anda tidak pergi ke Maladewa dulu untuk menghindari bahaya dan berbaring sambil ber

Cadfan menghela napas, dan dia berkata dengan rasa bersalah, “Aku tidak bisa makan dan tidur selama dua hari terakhir karena aku tidak hanya dipenuhi dengan rasa bersalah terhadap kamu dan ibumu, tapi aku juga memikirkan bagaimana aku bisa memberikan kompensasi pada kalian berdua. Kebetulan Arrington dan aku sedang membicarakan Maladewa hari ini, dan aku tiba-tiba berpikir untuk memberikan pulau yang telah dipesan oleh keluarga Schulz di Maladewa kepadamu. Dengan begitu, kamu dan ibumu bisa pergi ke sana untuk beristirahat dan bersantai.” Meskipun pulau di Maladewa sangat mahal, itu tidak terlalu berharga. Misalnya, pulau yang dikembangkan keluarga Schulz hanya menghabiskan puluhan juta dolar bagi mereka untuk membeli hak menggunakan pulau itu selama seratus tahun. Namun, yang benar-benar mahal adalah biaya pembangunan dan konstruksi di pulau itu. Sebuah pulau tidak hanya membutuhkan solusi arsitektur yang lengkap, tetapi juga harus disertai dengan sejumlah besar dekorasi mewah. It

Setelah mencapai tujuannya, dia tidak terus memikirkan masalah ini, dan dia langsung mengubah topik pembicaraan, “Ngomong-ngomong, Sophie, bagaimana diskusimu dengan Tuan Ito Yahiko? Orang ini selalu ingin berkolaborasi dengan kami dan keluar dari Asia untuk pasar global. Namun, sepertinya dia tidak memandang kita lagi sejak insiden di Tokyo.”"Ya." Sophie berkata, “Sepertinya ada perubahan sikap Tuan Ito. Namun, aku bisa memahami alasannya. Diskusi kami saat ini berjalan sangat baik. Lagi pula, semuanya tidak lagi sama seperti dulu. Aku juga telah menurunkan pendirianku, dan aku bermaksud untuk menggunakan seluruh grup pelayaran laut untuk membentuk perusahaan baru bersama dengan keluarga Ito. Pada saat itu, keluarga Ito akan memiliki 51% saham, dan aku akan memiliki 49% saham. Dengan begitu, aku akan mentransfer aset tetap ke perusahaan baru sebelum membatalkan Perusahaan Pengiriman Laut Schulz. Kalau begitu, aku harus bisa melewati batasan dan risiko sebelumnya.”Ketika Cadfan men

Isaac tersenyum dan berkata, "Mungkin dia ingin memberi Anda kejutan."Charlie melambaikan tangannya. “Jika dia benar-benar ingin memberiku kejutan, kalau begitu dia tidak akan mengatur hotel Shangri-La sebagai tempat menginapnya.”Saat dia berbicara, Charlie mengeluarkan ponselnya dan berkata, "Aku akan meneleponnya sekarang."Isaac terkekeh, dan dia dengan cepat keluar dari ruangan. Sedangkan Charlie, panggilannya ke Quinn juga terhubung.Ketika Quinn menjawab panggilan itu, dia sangat gembira ketika dia berkata, “Kak Charlie! Kenapa kamu meneleponku jam segini?”Charlie tertawa dan berkata, "Apakah ada masalah kalau aku menelepon saat ini?"Quinn tertawa bahagia saat dia berkata, “Tentu saja tidak ada masalah sama sekali. Aku hanya sedikit terkejut menerima teleponmu. Kamu biasanya tidak pernah berinisiatif untuk meneleponku.”Charlie buru-buru berkata, "Itu karena aku mendengar Tuan Cameron mengatakan bahwa timmu akan datang ke sini besok. Lalu bagaimana denganmu? Apakah kam

Quinn tersenyum ketika dia bertanya, “Mengapa kamu bertanya seperti itu? Apa kamu akan datang dan menjemputku di bandara?”Charlie menjawab, "Aku bisa menjemputmu jika ada waktu luang.""Itu keren!" Quinn buru-buru berkata, “Kamu bisa memberitahuku jam berapa kamu punya waktu luang lusa. Saya hanya akan terbang ke sana pada saat Anda bebas, kalau begitu! Lagi pula aku akan naik pesawat pribadi keluargaku, jadi aku bisa pergi kapan saja.”Saat dia berbicara, Quinn buru-buru menambahkan, “Oh, ngomong-ngomong, Kak Charlie, aku harus segera pergi ke tempat latihan jam dua siang. Jadi, aku harus tiba di Aurous Hill paling lambat jam dua belas. Apakah kamu ada waktu di pagi hari?"Charlie berpikir sejenak dan berkata, "Aku harus mengantar kakak iparmu ke perusahaannya pada jam delapan pagi. Di luar jam itu seharusnya aku luang.”Quinn bergumam, “Aku tidak menerimanya sebagai kakak iparku! Selain diriku sendiri, aku tidak akan pernah menerima orang lain sebagai kakak iparku! Aku akan men