All Chapters of Si Karismatik Charlie Wade: Chapter 2941 - Chapter 2950

Setelah berhenti sejenak, desainer wanita itu berkata, “Selain itu, boston ivy juga akan memiliki efek insulasi panas dan perlindungan matahari yang sangat baik. Suhu di dalam rumah juga bisa diturunkan beberapa derajat selama musim panas.”Pada saat ini, Helen sudah bisa melihat tampilan subur dari dinding yang dipenuhi dengan tanaman merambat boston ivy, dan dia berkata dengan penuh semangat, “Ini benar-benar hebat! Aku sudah bisa membayangkan betapa indahnya saat itu ketika rumput di halaman juga merupakan sebidang tanah hijau yang luas ditambah dengan dinding bata merah dan boston ivy yang hijau!”Perancang wanita itu mengangguk dan berkata, “Juga akan ada lumut yang tumbuh di jalan batu di halaman Anda saat hujan turun di musim panas. Jadi, tentu akan lebih indah lagi, tetapi Anda harus lebih memperhatikan dan berhati-hati agar tidak terpeleset saat berjalan.”Saat dia berbicara, desainer wanita itu melihat waktu dan berkata, “Bibi Dunn, aku sudah mengerti semua kebutuhan Anda,

Sophie terlihat ragu untuk sejenak dan menggelengkan kepalanya.Dia tidak ingin memberitahu ibunya, jika kakaknya telah berpindah pihak ke sisi kakeknya. Lagi pula, ini hanyalah spekulasinya, dan semua orang memiliki keinginannya sendiri. Kakaknya memiliki pilihannya sendiri dengan memilih untuk setia kepada kakeknya, dan tidak ada alasan apa pun di belakangnya.Jadi, dia menjelaskan, “Konser Quinn Golding akan dimulai beberapa hari, dan kakakku akan sibuk selama waktu itu.”Helen mengangguk dan berkata “Kakakmu sepertinya memiliki perasaan tulus kepada Quinn Golding.” “Iya.” Ujar Sophie, “Dia sudah menyukai Quinn Golding sudah sejak lama, dan dia selalu mencari kesempatan untuk mendekatinya dan mengakui perasaan kepadanya.”Helen menghela napasnya dan berkata, “Nona muda dari keluarga Golding itu memang sangat cantik, tapi hanya saja ….”Sophie bertanya dengan penasaran “Hanya apa?”Helen terdiam sejenak dan berkata dengan emosional, “Hanya saja, keluarga Golding dan keluarga

Ketika Hiroshi melihat Charlie menyapanya langsung, dia menjadi merasa tersanjung, dan dia berkata, “Hello, Tuan Wade! Sudah lama sekali semenjak kita terakhir kali bertemu, saya tidak menyangka jika Anda masih mengingat saya .…”Charlie tertawa dan berkata, “Ingatan saya tidak seburuk itu, jadi bagaimana bisa saya melupakan mu?”Setelah dia selesai berkata, dia bertanya kepada Yahiko. “Bagaimana perasaan kalian setelah datang ke Oskia?”“Sangat baik!’ Yahiko berkata dengan serius “Tanaka dan saya sudah menjadi cacat, tapi kami masih bersemangat, selama beberapa hari ini, kami berdua telah berpartisipasi dengan berbagai olahraga di mana pun, seperti bermain golf, bowling dan bahkan berenang di kolam renang di saat kami tidak melakukan apa-apa. Dokter berkata, orang-orang dengan kondisi seperti kami, seharusnya berlatih bukan hanya untuk meningkatkan kekuatan fisik, tapi yang terpenting adalah mempercepat adaptasi terhadap kaki buatan.”Hiroshi juga mengangguk dan berkata, “Dokter b

Ketika Charlie melihat Nanako berjalan masuk, dia tersenyum dan berkata, “Aku datang untuk melihat Tuan Ito, dan aku juga meminta tolong kepada Tuan Ito melakukan sesuatu.”Nanako segera bertanya, “Apakah urusanmu sudah selesai Charlie kun? Apa kamu butuh pertolonganku?”Charlie tersenyum dan berkata, “Sudah selesai, aku hanya berbicara sedikit dengan Tuan Ito.”Yahiko segera melambai kepada putrinya dan berkata dengan riang, “Nanako, Tuan Wade baru saja mengatakan kepadaku jika dia mungkin memiliki cara untuk memulihkan kembali kakiku menjadi sedia kala!”“Benarkah?!” Mata Nanako melebar, dan dia sangat terkejut sekaligus senang ketika melihat kepada Charlie dan berkata, “Charlie kun, apa kamu sungguh memiliki cara untuk mengembalikan ayahku menjadi seperti sebelumnya?”Charlie tersenyum dan berkata, “Akan ada kemungkinan untuk melakukannya tapi tidak sekarang.”Ketika Nanako mendengar hal ini, dia sangat gembira dan berkat itu luar biasa! Pasti akan ada kemungkinan jika Charlie

Isaac mendengus, "Kamu ingin menuntut hotel ini juga? Apa kamu tahu siapa yang memiliki hotel ini?" "Aku tidak peduli siapa yang memiliki hotel ini." Dan Daxton meneruskan perkataannya. "Bukankah ini hanya hotel bintang lima? Tuan muda kami memiliki puluhan hotel seperti ini! Ditambah lagi mereka semua berada di kota kelas pertama, mereka tidak akan pernah membangun hotel apa pun di kota kelas dua ini!"Isaac menjadi sangat kesal karena anak muda ini, dan dia berkata. "Pergi, pergi dan hubungi tuan muda mu dan katakan kepadanya bahwa aku, Isaac Cameron telah mengatakan secara langsung jika dia telah melakukan operasi plastik. Jika dia tidak yakin katakan padanya, bahwa aku akan menunggunya di sini untuk menuntutku. Beri tahu kepadaku apa yang dikatakan oleh tuan mudamu tentangnya."Daxton merasa sangat marah, "Apa kamu berusaha membodohi ku? Tunggu saja aku akan menghubungi tuan muda kami sekarang!"Setelah dia selesai berbicara, Daxton segera mengeluarkan telepon selulernya